Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peraslah Airmatamu Ibu! Ku Tak akan...

22 Desember 2013   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_285369" align="aligncenter" width="600" caption="dok.pri"][/caption]

ibu

menangislah kau ibu

peraslah air matamu

puaskanlah kau tersedu-sedu

bagiku itu laksana buluh perindu

apakah kau harap aku kan terharu

mendengar tangisanmu

huuuuuu.....lucuuuu

ditelingaku itu bak lantunan lagu merdu

apakah kau anggap ku akan menelungkupkan wajahku kepangkuanmu

huuuuu....maluuu

tak sudi aku melakukan itu

ku tak peduli dengan rintihanmu

ku tak peduli dengan ratapanmu

ku tak peduli kerontang airmatamu

ku hanya ingin mengisi pundi-pundiku

ku hanya ingin membelikan mobil mewah anak-anakku

ku hanya ingin memberi istana megah pada isteri isteriku

ku hanya ingin hidup selama-lamanya bersama keluargaku

ku hanya peduli pada diriku

pada anak-anakku

pada isteri-isteriku

pada dompetku

pada atmku

pada rekeningku

pada brankasku

pada perutkuuuuu

persetaannn...dengan tangisanmu ibuuu

kau dengar itu ibuuu

IBU PERTIWI,.........kuraslah air matamuuuuuu

*****

Puisi ini khusus dipersembahkan bagi  IBU PERTIWI pada Hari Ulang Tahun Ibu 22 Desember 2013.

Persembahan dari  Drs. S. Serakahbanget, M.Kor

Ketua  ASPENGKORINDO =  Asosiasi Penggiat Korupsi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun