Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jika Memang Tidak Mau Bersahabat, Baiklah Saya Akan Istirahat Sementara Dari Kompasiana

17 Desember 2012   14:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bersahabat bukan baru satu dua hari saja, bukan baru satu dua tahun saja, tetapi sudah lebih dari lima tahun. Kenapa akhir-akhir ini engkau mengkhianati persahabatan kita. Kenapa engkau menjadi semakin egois hanya memikirkan kepentinganmu tanpa peduli dengan kepentingan orang lain. Wahai sahabatku yang baik hati, bukankah persahabatan itu harus saling menguntungkan, saling memberi dan saling mengisi masing-masing kekurangannya. Bukankah kita masih saling membutuhkan? Masih kurangkah kebaikanku (baca: kepatuhanku) padamu? Apapun permintaanmu saya kabulkan. Apapun peraturanmu selalu saya laksanakan. Namun kenapa engkau tidak mau tahu sesuatu yang saya butuhkan, padahal saya telah memberi sesuatu sesuai permintaanmu. Dulu kamu hanya minta uang Rp.50.000,- dan kamu memberi saya bandwide 307 MB kamu bilang bisa dipergunakan selama 14 hari. Kenyataannya baru saya pakai 7 hari sudah nggak bisa dipakai lagi. Tapi tak apalah yang penting lancar. Namun beberapa saat kemudian kamu minta tambah, yang awalnya Rp.50.000,- menjadi Rp.60.000,- itupun kuotanya dikurangi menjadi 300 MB. Namun tetap saja hanya 7 hari yang bisa dipakai secara normal, selebihnya konek bisa tapi hanya konek thok tak bisa untuk membuka halaman web. Oooooo....TELKOMSEL to, lagi-lagi TELKOMSEL. Ya TELKOMSEL. Dan akhir-akhir ini ada paket Flash Bombastis (huebaaat) Rp.50.000,- bisa untuk 30 hari. Hebat? 50 ribu untuk 30 hari ?!! Ternyata ?!, jangankan 30 hari baru dipakai 2 hari saja kamu sudah bilang NO INTERNET ACCES. Membingungkan sekaligus menyedihkan, apakah jaringannya yang terganggu atau kerusakan teknis, kalau ya mengapa tidak segera diperbaiki dan masih menjual sesuatu yang sebenarnya nggak bisa dipakai? Kalau dibilang kuotanya habis, padahal saya tidak pernah mendownload sesuatu atau gambar-gambar yang resolusinya tinggi. Paling-paling membuka Kompasiana dan/atau Facebook sekali-kali. Kalaupun mengupload gambar yang saya jadikan ilustrasi pada tulisan saya di Kompasiana ukurannya tidak sampai 1 MB. Masih penasaran saya apakah memang jaringannya yang bermasalah, saya coba dengan simcard yang lain dan membeli paket Flash Bomastis yang 50 ribu untuk 30 hari itu (juga) dan ternyata..... lancar.....tetapi....lagi-lagi setelah dua hari dipakai untuk membuka Kompasiana, macet lagi-macet lagi. Apa ini yang dikatakan Telkom Flash Unlimited ‘berkecepatan tinggi’? Saking cepatnya belum sampai seminggu 50 ribu amblas tak berbekas. TERLALUUUUU, 50 ribu hanya untuk dua hari !!! Bagaimana iniiiiiii TELLLLLLLLLLL !!! Sebetulnya saya tidak berniat kelain hati (karena tak ada pilihan lain), namun kau berkali-kali mengecewakanku. Akibat dari perangaimu, banyak teman-teman yang lain (merasa) saya kecewakan lantaran menganggap saya sudah tidak membutuhkan teman lagi, karena tidak pernah berkunjung ke lapaknya untuk membaca dan mengomentari tulisannya. Bahkan banyak komentar dari teman-teman pada tulisan saya yang tidak saya balas. Dan banyak tulisan-tulisan yang membangkai kedaluwarsa karena jika dipublish sudah kehilangan momen. Jadi lebih baik saya mengalah terlebih dahulu istirahat sementara dari Kompasiana. Jika kelak TELKOMSEL sudah mau diajak baikan kembali, saya akan kembali ke Kompasiana. Mohon maaf teman-teman, saya tahu istirahatnya saya dari Kompasiana tidak akan berpengaruh terhadap aktivitas Anda di Kompasiana, namun saya yang menjadi kesepian merasa kehilangan teman canda meskipun di dunia maya. Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaagggg. ***** Mari ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Solok Selatan karena banjir bandang. Sol Sel, 17-12-12 Pak De Sakimun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun