Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masihkah Aku Kau Butuhkan?

1 Juni 2014   23:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_309274" align="aligncenter" width="600" caption="Tolong Selamatkan Aku! "][/caption]

Masihkah Aku Kau butuhkan?

P aruhku tak lagi nyaring mendendangkan gita-gita keberagaman

A rah terbangku pun limbung tak lagi beraturan

N ilai nilai kemanusiaan tak sanggup lagi kusiulkan

C akarku tak lagi erat mencengkeram pita putih kebhinekaan

A ku tak mampu lagi menghangatkan tubuh yang menggigil kedinginan

S ayap-sayapku tak mampu lagi berkepak memberi kenyamanan

I nilah awal petaka yang mengerikan

L antas, jika semua tak menghiraukan

A pakah aku memang sudah tak dibutuhkan?

-----

Dirgahayu PANCASILA

1 Juni 1945 - 1Juni 2014.

Semoga PANCASILA tetap relevan sepanjang zaman.

[caption id="attachment_309275" align="aligncenter" width="600" caption="Dirgahayu PANCASILA. dok.pri"]

14016135491455895370
14016135491455895370
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun