Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semua Orang Punya Masalah

10 September 2012   05:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13472557261377378918

[caption id="attachment_211419" align="aligncenter" width="470" caption="gambar - http://berita.plasa.msn.com"][/caption]

“Semua orang punya masalah”. Kalimat itu saya ambil dari kiriman email seorang teman, yang mencoba mengambil pelajaran penting dari akhir kehidupan Tony Scott yang tragis. Sebagaimana diketahui, Tony Scott, 68 tahun, mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri.

Tidak ada yang menduga, bahwa Tony yang dipuji banyak kalangan perfilman sebagai sutradara hebat, harus mengalami akhir kehidupan yang tragis. Tanggal 19 Agustus 2012 sekitar jam 12.30 siang waktu setempat, Tony naik ke jembatan Vincent Thomas Bridge, Los Angeles, dan meloncat ke dalam air. Sejumlah orang melihat peristiwa tragis itu dan segera menelpon 911. Tim SAR dikerahkan untuk menemukan Tony yang menceburkan diri ke dalam air. Baru sekitar jam 15.00 jasad Tony Scott ditemukan.

Polisi menemukan mobil Tony terparkir di suatu tempat di sekitar jembatan dan menemukan sebuah pesan dengan sederet nama dan nomor teleponnya. Dari sanalah pihak polisi bisa menghubungi kerabatnya. Selain itu polisi juga menemukan catatan di kantor Tony yang isinya masih dirahasiakan.

Siapa Tony Scott ?

Tony kelahiran Inggris, 21 Juni 1944, adalah sutradara sukses di Hollywood. Ia telah berhasil menyutradarai film-film papan atas Hollywood seperti Top Gun (1986), Beverly Hills Cop II (1987), The Last Boy Scout (1991),True Romance (1993), Crimson Tide  (1995), Enemy of the State (1998), Man on Fire (2004), dan Unstoppable (2010).

Tony Scott adalah sutradara Inggris anak dari Elizabeth dan Colonel Francis Percy Scott. Ia memiliki dua orang kakak yang keduanya juga jadi sutradara yaitu Ridley Scott dan Frank Scott. Ia mulai muncul di dunia perfilman saat berusia 16 tahun melalui film garapan Ridley Scott, dengan judul Boy and Bicyle. Setelah lulus sekolah seni sebenarnya ia ingin menjadi pelukis. Namun kemudian lebih banyak terlibat dalam penggarapan film-film iklan bersama kakaknya.

Tahun 1975 ia membuat film untuk televisi di Perancis. Setelah itu terlibat dalam sejumlah film iklan di Inggris. Namun tahun 1980 bersama Ridley Scott mereka pergi ke Los Angeles untuk mengejar karier sebagai sutradara. Pada tahun yang sama Frank, meninggal karena kanker yang menimpa kedua bersaudara itu. Namun itu tak menutup niatnya untuk menetap di Amerika.

Karier di Hollywood dimulai dua tahun setelah tiba di Amerika dengan menyutradarai film The Hunger, yang berkisah tentang vampir. Sukses film tersebut ia didekati produser lain untuk menyutradari Top Gun yang diproduksi pada tahun 1985 dan dibintangi Tom Cruise. Film ini mencatat sukses luar biasa dan menjadi film terlaris tahun 1986 dengan pemasukan hingga US$170 juta. Film ini pula yang mengantarkan Tom Cruise menjadi bintang besar Hollywood. Setelah itu sederet film sukses berhasil ia sutradarai.

Semua Orang Punya Masalah

Ya, semua orang pasti memiliki masalah, walaupun ia dianggap sebagai orang sukses. Walaupun dipuji-puji sebagai orang hebat, orang dengan karier cemerlang, atau orang paling kaya, atau orang paling berkuasa, dan lain sebagainya. Kita hanya bisa menilai dari luar, namun tidak pernah mengerti apa yang sesungguhnya terjadi. Orang-orang yang kita puji sebagai orang sukses, orang super dan orang hebat itu, semua punya masalah dalam kehidupan.

Hanya saja, ada orang yang pandai menyembunyikan masalah dalam dirinya, sehingga tidak diketahui orang lain; dan ada pula orang yang suka menceritakan masalah sehingga masalah dirinya diketahui banyak kalangan. Ada orang yang pandai menyelesaikan masalah yang dihadapi, ada pula orang yang gagal mencari penyelesaian masalah. Rupa-rupanya, Tony Scott termasuk orang yang pandai menutupi masalah yang dihadapinya, namun gagal mencari penyelesaian masalah.

Menurut sejumlah kerabat, Tony Scott tidak punya masalah pribadi. Ia juga tak punya masalah keuangan. Namun sejumlah media menangkap raut wajah Tony Scott sekitar bulan Juli 2012 yang tampak menderita. Menurut sejumlah kabar saat itu ia menderita kanker. Ada yang bilang kanker otak. Tetapi disebutkan juga dalam suatu operasi kankernya sudah bisa diatasi. Akan tetapi ternyata kembali. Diperkirakan hal inilah yang membuatnya depresi.

Begitulah kehidupan, sering kali apa yang kita saksikan tidak sama dengan kenyataan. Masyarakat Indonesia termasuk sangat familiar dengan karya-karya Tony Scott. Film Top Gun termasuk legenda perfilman yang sering muncul di layar televisi nasional Indonesia. Beverly Hills Cop juga sangat digemari di Indonesia, sebagaimana film Enemy of The State dan Unstoppable yang kerap muncul di stasiun televisi nasional.

Dengan mudah kita mengatakan bahwa Tony adalah salah satu sutradara Hollywood yang sukses dan hebat. Namun kesuksesan dalam karier tidak berarti membuat seseorang terbebas dari masalah. Sungguh benar pernyataan bahwa semua orang punya masalah. Karena masalah itu ada seiring dengan kehidupan yang kita jalani setiap hari.

Memang belum jelas apakah masalah kanker itu yang membuat Tony Scott memutuskan untuk untuk bunuh diri. Yang pasti, kematiannya yang tragis mengejutkan banyak pihak, dan dunia perfilman kehilangan salah satu sutradara berbakat. Tidak ada yang menyangka, di balik gemilang kesuksesannya, Tony Scott menyimpan penderitaan yang membuatnya mengakiri hidup dengan jalan bunuh diri.

Untuk itu, milikilah pegangan yang kokoh untuk menghadapi setiap masalah yang datang. Sebagai bangsa yang religius, pegangan yang sangat kokoh adalah Tuhan. Jangan pernah mencoba menjauh dari Tuhan, karena hidup kita akan selalu berhadapan dengan berbagai persoalan. Dengan mendekat kepada Tuhan, jiwa kita akan selalu merasakan ketenangan dan kedamaian. Mudah bagi kita untuk keluar dari masalah, apabila jiwa kita tenang dan damai.

Selain itu, milikilah pergaulan sosial yang sehat. Miliki teman dan sahabat tempat berbagi dan tempat berkomunitas. Interaksi sosial membuat jiwa kita menjadi lapang dan sehat, sehingga akan menghindarkan diri dari depresi dan penyakit-penyakit kejiwaan lainnya.

Sumber informasi :

http://m.andriewongso.com/artikel/success_story/5604/Sisi_Lain_Suatu_Kesuksesan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun