[caption id="attachment_153785" align="aligncenter" width="555" caption="gambar pinjam Google"][/caption] Di dalam kitab Riyadhus Shalihin, disebutkan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura tanggal 10 Muharram, dan Tasu’a tanggal 9 Muharram. Pertama, Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Nabi saw berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. Kedua, Nabi saw pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. Ketiga, Nabi saw bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan.” Dari ketiga hadits tersebut, Nabi saw menuntunkan agar kita berpuasa pada tanggal 9 Muharram yang disebut dengan Tasu’a, dan tanggal 10 Muharram yang disebut dengan Asyura. Para ulama menyebutkan bahwa puasa Asyura ada tiga keadaan, (1) berpuasa pada hari Asyura 10 Muharram, Tasu’a 9 Muharram, dan tanggal 11 Muharram (2) berpuasa pada hari Asyura 10 Muharram dan Tasu’a tanggal 9 Muharram (3) berpuasa pada hari Asyura saja yaitu tanggal 10 Muharram. Hari ini (Senin 5 Desember 2011) bertepatan dengan tanggal 9 Muharram, dan besok (Selasa 6 Desember 2011) bertepatan dengan tanggal 10 Muharram. Disunnahkan bagi ummat Islam untuk menjalankan puasa hari ini, yaitu puasa Tasu’a, dan puasa esok hari, yaitu puasa Asyura. Jika anda belum sempat puasa hari ini karena lupa atau tidak tahu kalau sekarang 9 Muharram, masih ada kesempatan besok pagi untuk melaksanakan puasa Asyura. Selamat menunaikan puasa Asyura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H