[caption id="attachment_332731" align="aligncenter" width="500" caption="ilustrasi : www.nikahbureau.com "][/caption]
Menyakiti hati dan perasaan orang lain, adalah sesuatu yang harus dihindari. Apalagi ketika yang tersakiti hatinya adalah orang-orang yang seharusnya dicintai dan dijaga dengan akhlak mulia.
Dalam kehidupan rumah tangga, suami, istri dan anak-anak adalah orang-orang yang seharusnya saling mencinta dan saling menjaga. Tidak pantas bagi mereka untuk saling mengolok-olok, saling mencela, mengejek, menghina, dan meremehkan, baik dengan kata-kata, bahasa tubuh maupun perbuatan.
Dianggap Sudah Biasa
Kadang, karena sudah terlalu biasa dalam berinteraksi, antara suami dan istri muncul ucapan atau perbuatan yang dianggap remeh, sederhana atau kecil, padahal dampaknya bisa menyakitkan hati serta perasaan. Misalnya, kata-kata yang meluncur begitu saja yang ditujukan kepada pasangan:
“Dasar gembrot...”
“Bego bener kamu itu, gitu aja ga bisa...”
“Payah. Masakan apa kaya gini ini?”
“Apa kamu tidak bisa lebih boros lagi?”
“Sudah kulit hitam, bau lagi...”
“Apa kamu ga punya mata?”