Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Enam Etika Membalas Pesan Pasangan

2 Januari 2015   16:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:58 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14201650671622676780

[caption id="attachment_387837" align="aligncenter" width="634" caption="ilustrasi : www.dailymail.co.uk"][/caption]

Saat anda mengirim pesan kepada pasangan melalui SMS, WA, BBM atau sarana lainnya, kemudian pasangan anda tidak membalasnya, bagaimanakah perasaan anda? Anda mengirim pesan waktu pagi hari. Ternyata sampai malam pasangan anda belum juga membalasnya.

Pasti anda merasa tidak nyaman dengan kejadian ini. Bahkan pada beberapa orang, bukan saja merasa tidak nyaman, namun terasa menyakitkan. Dan anda sudah tahu, sakitnya tuh di mana? Di sini!

Untuk menghindari berbagai kesalahpahaman dalam berkomunikasi melalui teknologi dengan pasangan, semestinya kedua belah pihak selalu menjaga etika komunikasi. Bagaimana etika komunikasi melalui teknologi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada pasangan?

Enam Etika Membalas Pesan Pasangan

Berikut enam etika membalas pesan pasangan saat melakukan komunikasi melalui teknologi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan pada pasangan.

1. Cepat balas pesan pasangan

Segera balas pesan pasangan anda, walau hanya dengan jawaban singkat. Misalnya dengan menulis kata-kata pendek:

“Ok.”

“Ya”.

“Yes”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun