Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

H-36 Menuju Tanah Suci

24 September 2024   07:03 Diperbarui: 24 September 2024   07:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umroh adalah perjalanan mencintai dan meneladani sunnah Rasulullah saw. Di antara sunnah yang dicontohkan Nabi saw ketika thawaf adalah mengusap Rukun Yamani di Ka'bah.

Dalam hadits riwayat Ibnu Umar dinyatakan bahwa Rasulullah saw selalu mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani setiap kali thawaf (Shahih Al-Jami, no. 4751).

Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyentuh bagian Ka'bah kecuali dua rukun di arah Yaman --yakni rukun Yamani dan Hajar Aswad" (HR. Muslim).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, "Yang hanya dianjurkan diusap adalah dua rukun, yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani. Sedangkan rukun Syam dan Iraqi tak perlu diusap. Karena Nabi saw mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani secara khusus".

"Dua rukun inilah yang jadi pondasi awal yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as. Dua rukun lainnya --rukun Syami dan Iraqi, itu masuk dalam Kabah. Sisi Kabah lainnya dan maqam Ibrahim tak perlu diusap. Begitu pula rumah Nabi saw tidak perlu diusap, juga tidak perlu diicium. Hal ini disepakati oleh para ulama." (Majmu'ah Al-Fatawa, 5:289).

Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya, mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapuskan dosa-dosa" (HR. Ahmad dari Ibnu Umar, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami').

Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengatakan, "Tidak ada tempat di muka bumi ini yang dianjurkan untuk dicium dan diusap, sampai menghapuskan kesalahan; selain Hajar Aswad dan Rukun Yamani" (Zaad Al-Ma'ad, 1:48).

Hari ini, Selasa 24 September 2024, adalah H-36 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Agar menghapus dosa-dosa kita, dan memperbanyak kebaikan-kebaikan kita.

Bismillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun