Umroh adalah ibadah yang menghasilkan sangat banyak pahala dan kebaikan. Setiap aktivitas, bernilai pahala berlimpah ruah.
Di antara pahala agung yang Allah hadiahkan bagi jama'ah umroh adalah kalimat talbiyah dan takbir. Kalimat yang mudah diucap dan dilantunkan, kalimat yang pendek, namun memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah.
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah seorang mengucapkan talbiyah atau mengucapkan takbir, melainkan akan dijanjikan dengan kebaikan."
Rasulullah saw ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah dijanjikan dengan surga?" Beliau saw menjawab, "Iya." (HR. Thabrani, dinilai hasan oleh Syekh Al Albani).
Subhanallah. Betapa Mahamurah Allah kepada para jama'ah haji dan umroh. Ucapan talbiyah yang dilafalkan sepenuh pemahaman dan ketulusan, berbuah pahala sangat besar, yaitu surga.
Jama'ah umroh mulai melafalkan talbiyah semenjak berniat ihram di miqat. Pakaian ihram telah dikenakan. Semua larangan ihram telah berlaku.
Terus menerus kita lafalkan talbiyah beserta dzikir lainnya, sampai tiba di Ka'bah untuk menunaikan thawaf. "Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak.
"Aku penuhi panggilanMu, ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagiMu. Tidak ada sekutu bagiMu".
Hari ini, Sabtu 14 September 2024, adalah H-46 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Agar mampu meraih sangat banyak pahala dari talbiyah dan dzikir yang kita lantunkan di tanah suci.
Bismillah.
