Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

H-58 Menuju Tanah Suci

2 September 2024   12:54 Diperbarui: 2 September 2024   12:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Perjalanan umroh adalah perjalanan menjemput pahala berlipat sampai seratus ribu kali lipat, dibanding ibadah di tempat lainnya. Dari sahabat Jabir ra, bahwa Nabi saw telah bersabda,

"Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 (seribu) shalat di masjid lainnya; kecuali Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 (seratus ribu) shalat di masjid lainnya" (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini sahih).

Perjalanan dari tanah air menuju tanah suci, bisa landing di Jedah atau landing di Madinah. Semua jama'ah umroh akan dibimbing untuk memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi selama di Madinah, dan memperbanyak ibadah di Masjid Haram selama di Mekkah.

Dengan demikian, pahala berlibat --dari seribu hingga seratus ribu kali lipat; akan didapatkan setiap saat. Mari kita coba berhitung matematis, pahala di Mekkah saja.

Kita asumsikan jamaah umroh berada di Mekkah selama 5 (lima) hari full, sehingga bisa menunaikan ibadah shalat wajib 5 waktu di Masjid Haram. Maka pahala shalat wajib saja selama di Masjid Haram adalah 5 hari X 5 waktu shalat X 100.000 pahala = 2.500.000 pahala.

Subhanallah, dua setengah juta pahala dari ibadah shalat wajib lima waktu selama lima hari di Masjid Haram. Belum shalat-shalat sunnah, dan berbagai ibadah lainnya.

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji wal Umrah menjelaskan, "Pahala puasa sehari di Mekkah dilipatgandakan 100.000 kali. Sedekah satu dirham dikalikan 100.000. Setiap kebaikan diganjar 100.000 kali".

Intinya, semua ibadah dan kebaikan di lingkungan tanah haram Mekkah, pahalanya akan dilipatgandakan seratus ribu kali. Maka semua jamaah umroh dibimbing untuk bersemangat melakukan kebaikan seperti tilawah Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, bertaubat, bersedekah, dan berbagai perbuatan baik lainnya.

Mari berjuang dengan sepenuh kesungguhan, berusaha dengan sepenuh kekuatan, untuk bisa menjalankan umroh ke tanah suci. Karena kita tidak tahu sampai kapan umur, kesempatan dan kesehatan masih Allah berikan.

Hari ini, Senin 2 September 2024, adalah H-58 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Semoga Allah mudahkan kita menjemput ampunan dan rahmat Allah, serta pahala yang berlipat-lipat, melalui ibadah umroh.

Bismillah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun