Salah satu cara untuk menjaga pernikahan tetap langgeng dan harmonis adalah dengan saling memberikan apresiasi kepada pasangan. Mereka yang memiliki kebiasaan saling memberikan apresiasi dalam kehidupan sehari-hari, akan memiliki kehidupan pernikahan yang lebih memuaskan.
Sebuah yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships (2016) menemukan bahwa rasa syukur adalah kunci untuk memperkuat ikatan pernikahan. Para peneliti mengamati percakapan 47 pasangan berusia antara 24 dan 40 tahun. Pasangan diminta untuk mendiskusikan detail hari sebelumnya atau mengungkapkan rasa terima kasih satu sama lain selama periode 30 hari.
Peneliti menemukan, pasangan yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka terhadap satu sama lain memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan pasangan yang tidak mengungkapkan rasa terima kasih. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif dari perilaku apresiasi terhadap pasangan.
"According to researchers, showing gratitude for even the smallest things helps people feel loved and connected. When people feel connected to their partners, they're less likely to get bored with the relationship" (Kristine Fellizar, 2018).
Menurut peneliti, menunjukkan rasa syukur bahkan untuk hal terkecil sekalipun dapat membantu orang merasa dicintai dan terhubung. Ketika orang merasa terhubung dengan pasangannya, mereka cenderung tidak bosan dengan hubungan tersebut.
Tidak perlu menunggu hal-hal besar atau spektakuler dilakukan pasangan, untuk mengungkapkan terimakasih dan apresiasi. Bahkan untuk hal sederhana dan rutin yang dilakukan pasangan, sudah cukup alasan untuk menyampaikan apresiasi.
"Terimakasih telah menyiapkan sarapan pagi ini..."
"Terimakasih telah membersihkan dan merapikan kamar tidur kita..."
"Terimakasih telah pulang tepat waktu..."
Hal-hal yang tampaknya sepele dan kecil, namun menjadi bermakna ketika diberikan apresiasi. Kemampuan memberikan apresiasi adalah wujud syukur atas jerih payah pasangan. Dirinya merasa dihargai, diterima, dan dibutuhkan.