Marwah, Bukan Sekadar Kisah

Saat pandemi Covid-19 dirinya diminta menulis artikel oleh instansi tempatnya bekerja. Dari sini ia mulai belajar menulis melalui Kelas Menulis Online (KMO) Alineaku di tahun 2020. Baru sekitar 3 tahun sejak belajar menulis, kini artikelnya di Kompasiana sudah lebih dari 343, dan sudah menerbitkan lebih dari 15 buku ber-ISBN.

Saat pertama kali saya memeriksa tulisan karya 31 penulis, alumni kelas "21 Hari Membangun Habit Menulis", saya terkesima dengan penuturan mereka. "Ini bukan sekadar kisah", komentar saya kepada editor senior di Wonderful Publishing, Mbak Rahajeng Mufid. "Ini adalah marwah, kemuliaan, harga diri", lanjut saya.

Maka kami sepakat, judul buku ini adalah "Marwah, Bukan Sekadar Kisah". Diterbitkan oleh Wonderful Publishing dengan sentuhan editing dari mbak Rahajeng Mufid. Terbit pertama pada bulan Mei 2024.

Penulis buku ini, sebagiannya adalah penulis yang sudah mumpuni. Namun sebagian yang lain, masih pemula. Semua berkolaborasi menuangkan pengalaman dan kisah hidup yang penuh kebanggaan dan kemuliaan. Benar-benar marwah.

Terimakasih kepada semua kontributor naskah, saya sebut satu per satu: Agus Riyadi, Alot Andreas, Arief Wahyudi, Asmawarni, Dyata Fatin Fayyaza, Etica, Fahimah, Hernik T, Ida Nur Laila, Is Is Milawati, Ismiasih, Kholis Hestiati, Lala Komalasari, Murwani Suciati, Nurhasanah, Noto Susanto, Nurlaili Fitriyah, Nursalam, Nurul Hikmah, Puri Ragestian, Rahmad Suryadi, Ria Agustina, Rihafsa Arnisa, Rika Andriani, Rini Elvri, Siska Riya Sari, Siti Jamhanah, Sri Rahayu, Sri Wahyuningsih, Sulistyorini, Swastika Daud, Wiwik Jannata. Tentu saja ada naskah saya dalam buku ini.

Buku ini menjadi kebanggaan bagi pribadi saya selaku mentor menulis. Bahwa pembelajaran di kelas telah memberikan keberanian, keterampilan dan kebiasaan menulis bagi semua peserta. Alhamdulillah.