Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan di Mata Laki-laki, Apa yang Menarik?

3 September 2023   06:36 Diperbarui: 3 September 2023   06:55 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studies finds that physical attractiveness significantly increases women's intra-household bargaining power (Zhongwu Li, 2022).

Selama ini penilaian terhadap perempuan lebih banyak bertumpu pada kecantikan, kemolekan tubuh dan aspek-aspek fisik lainnya. Studi Zhongwu Li (2022) untuk masyarakat China menemukan bahwa daya tarik fisik secara signifikan meningkatkan daya tawar perempuan dalam rumah tangga.

Bagaimana dengan Indonesia? Sebuah riset dilakukan perusahaan layanan perjodohan, Lunch Actually pada tahun 2015 lalu mengungkap adanya perbedaan kriteria laki-laki dan perempuan Indonesia dalam memilih pasangan.

Violet Lim, CEO Lunch Actually menyatakan, faktor menarik yang dilihat oleh laki-laki di Jakarta dari sosok perempuan adalah wajah yang cantik, bentuk tubuh yang menarik, dan baik hati. Sedangkan perempuan akan mencari laki-laki dengan tiga karakter, yaitu pendapatan yang baik, percaya diri, dan memiliki selera humor yang bagus.

Menariknya, studi Kanazawa (2011) menunjukkan, bahwa perempuan yang menarik secara fisik memang cenderung lebih cerdas dalam hidup dan bekerja, serta lebih kreatif. Studi Kanazawa menunjukkan hubungan antara penampilan fisik dengan kecerdasan dan kreativitas.

Ini bisa memberi penjelasan tentang daya tarik fisik tersebut, karena ternyata tidak semata aspek lahiriyah yang memesona. Ada aspek kecerdasan dan kreativitas di balik kecantikan fisik perempuan.

Perempuan terdidik dengan pendidikan tinggi, lebih memiliki daya tarik tersendiri. Studi yang dilakukan Moeeni (2021) menunjukkan, perempuan dengan pendidikan lebih tinggi dapat bersaing di pasar tenaga kerja melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, sehingga memiliki daya tawar yang lebih kuat dalam keluarga.

Apabila berpadu, antara kecantikan dan kemolekan fisik, pendidikan tinggi, kecerdasan dan kreativitas, membuat perempuan semakin tampil memesona dan lebih percaya diri. Semuanya dibingkai dalam kecantikan internal, yaitu keimanan dan ketakwaan, serta akhlak dan adab yang baik.

Lengkap sudah pesona perempuan. Lelaki akan terpesona dengan daya tarik yang luar biasa. Bukan semata casing yang mempedaya.

Bahan Bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun