Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

8 Karakter yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Menikah

19 Juli 2023   05:39 Diperbarui: 19 Juli 2023   05:44 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang dalam kehidupan rumah tangga, pasangan suami istri harus mengalami berbagai kesulitan, misalnya kesulitan ekonomi. Jika sudah memiliki pribadi kreatif dan produktif, akan mudah mencaro solusi atas kesulitan ekonomi tersebut.

Inilah pentingnya menyiapkan pribadi yang kreatif dan produktif. Karena hidup itu tidak pernah rata, selalu penuh warna dan dinamika.

  • Pribadi Kuat, Tahan Banting

Sejak usia muda, hendaknya kamu memiliki pribadi yang kuat, yang siap menanggung berbagai beban berat dan tahan banting. Karakter ini akan mencetak etos kerja yang kuat, sekaligus mampu menanggung banyak beban dalam kehidupan.

Laki-laki harus kuat, karena kelak ia akan menjadi pemimpin keluarga. Ia harus menjaga dan melindungi keluarga. Ia harus mencukupi kebutuhan hidup istri dan anak-anak. Jangan menjadi lelaki cengeng yang mudah mengeluh dan mudah berputus asa, karena sifat seperti ini sangat mengganggu kehidupan berumah tangga nantinya.

Perempuan harus kuat, karena kelak ia harus mengandung dan melahirkan anak. Ia harus membawa serta janin kemanapun dan dimanapun, selama sembilan bulan. Ia harus berjuang menjaga kehamilan, kelahiran, dan membersamai bayi setelah kelahirannya.

Ia harus tega, harus rela, berinteraksi dengan hal-hal yang semula dianggap menjijikkan. Ia harus mengurus bayi, bukan saja kelucuannya, namun juga kotorannya. Bukan saja menggemaskannya, namun juga di saat sakitnya.

Jika sejak muda kamu sudah memiliki pribadi yang kuat dan tahan banting, maka peristiwa yang paling sulit sekalipun setelah hidup berumah tangga nantinya, akan bisa kamu hadapi dengan sukses. Kamu telah siap menghadapi berbagai risiko kehidupan.

Berbeda dengan mereka yang berjiwa lemah, yang manja dan kekanak-kanakan. Tidak siap dan tidak sanggup menghadapi kesulitan hidup. Pribadi seperti ini menjadi penyebab kerapuhan sebuah keluarga.

  • Pribadi Penyabar, Penyayang, Pengasih

Sejak usia muda, ciptakan karakter sabar, penuh cinta kasih dalam diri kamu. Jangan membiarkan diri kamu terbiasa melampiaskan emosi secara semena-mena. Miliki kemampuan regulasi emosi dan pengendalian impuls.

Jangan terbiasa mengekspresikan kemarahan, kekesalan serta kejengkelan dengan cara-cara yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kondisi ini pertanda kamu bersikap tidak dewasa.

Kelak dalam kehidupan berumah tangga, kamu akan bertemu dengan banyak kejadian dan peristiwa, yang tidak selalu sesuai dengan keinginan kamu. Kamu harus bisa bersikap sabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun