Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lelaki Sejati Mampu Menjaga Kehormatan Diri

17 Januari 2023   06:42 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:53 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi, by Canva.

Catatan Laki-laki (21)

Perjalanan Musa akhirnya tiba di negeri Madyan. Rasa lelah mendorong Musa untuk beristirahat di dekat sebuah sumber air. Ternyata tempat ini tengah ramai didatangi para penggembala ternak. Mereka mengambil air dan memberi minum hewan gembalaan.

Di antara para penggembala, tampak dua gadis hendak mengambil air. Tak tega melihat kesulitan yang dialami gadis tersebut, Musa segera menawarkan pertolongan. Tak ada pikiran lain pada diri Musa, kecuali menolong orang yang tampak memerlukan pertolongan.

Melihat kesigapan dan sikap santun Musa, kedua gadis ini terkagum kepadanya. Terlebih saat melihat kekuatan fisik dan kewibawaan Musa. Mereka berdua menyaksikan bagaimana Musa cekatan dan kuat mengambil air minum ternak.

Sebagai rasa terimakasih, Musa diundang untuk singgah ke rumah. Saat perjalanan menuju rumah inilah, kekaguman kedua gadis semakin bertambah. Musa berjalan dengan sangat sopan.

Orang zaman sekarang suka menyatakan "ladies first" dan mempersilakan perempuan berjalan di depan. Musa tidak seperti itu. Ia yang berjalan di depan kedua gadis Madyan.

Mungkin di depan sana ada bahaya, maka ia yang akan terlebih dahulu menghadapinya. Pun kedua gadis tidak terlalu jauh di belakang, sehingga Musa tetap bisa memantau jika ada bahaya dari arah belakang.

Yang lebih prinsip lagi adalah --ia tidak memandangi kedua gadis itu dari belakang. Musa berjalan di depan sehingga lebih mampu untuk menjaga mata dan hatinya. Memandangi dua gadis berjalan di depannya bisa menimbulkan ketertarikan. Maka ia yang berjalan di depan.

Sesampai di rumah, anak gadis ini menyatakan kepada ayahnya. "Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: 'Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya" (QS. Al-Qashash: 26).

"Sesungguhnya Musa adalah lelaki yang kuat dan terpercaya. Dan sesungguhnya orang yang paling baik untuk engkau ambil sebagai pekerja pada kita ialah orang yang kuat fisik dan mentalnya dan dapat dipercaya," demikian ungkapan anak gadis itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun