Namun beliau menolak kalah, menolak menyerah. Beliau gigih dan bersemangat mengajarkan ilmu. Meski mengajar dari rumah, meski sesekali harus berbaring istirahat, meski sesekali harus berhenti untuk mengingat-ingat, namun semangat yang menyala membuat para mahasiwa tergugah.
Kang @dedenanjar yang menceritakan kepada saya menyatakan, betapamalu dirinya dengan sang Profesor. "Saya masih terlalu mudah untuk meminta izin tidak mengajar saat merasa tidak enak badan. Ternyata Profesor Abdul Karim yang lebih sepuh dari saya tetap mengajar di saat kondisi fisik yang lemah", ujar Kang @dedenanjar.
"Saat mengajar di rumah, bisa sampai tiga jam beliau menyampaikan materi dan diskusi dengan kami. Jauh lebih panjang waktunya dibanding jadwal kuliah yang semestinya", sambung Kang @dedenanjar.
Bagaimana dengan kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H