Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Engkau akan Selalu Aman di Hatiku

3 Juli 2022   08:26 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:29 1935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat kita telah memutuskan menikah, ada sejumlah kesadaran yang telah kita bangun sejak awal melangkah. Menikah itu artinya, kita memiliki standar sendiri. Sebab setiap keluarga memiliki ukuran yang berbeda dalam berbagai halnya.

Kita sadar dan bersepakat untuk menggunakan ukuran yang tepat bagi keluarga kita. Tidak menggunakan ukuran keluarga orang lain. Karena jelas kita tidak sama dengan mereka.

Misalnya ukuran kebahagiaan dan kesedihan, ukuran kesederhanaan dan kemewahan, ukuran kecukupan dan kekurangan. Semua kita ukur dengan situasi dan kondisi yang ada dalam diri dan keluarga kita sendiri.

Menikah itu artinya kita menikmati dinamikanya. Kadang melewati tanjakan, turunan, belokan, sementara ada jurang di kanan dan kiri jalan. Kita mengerti dan memahami, bahwa menikah bukanlah jalan lempang tanpa onak duri.

Menikah itu artinya aku selalu bersamamu melewati jalan terjal berliku. Pun engkau selalu bersamaku tanpa ragu. Menikah itu artinya kita bersama melewati prosesnya. Kita hadapi tantangan, gangguan, cobaan di sepanjang perjalanan. Kita akan selalu bergandengan tangan, menyelesaikan setiap persoalan yang pasti datang menghadang.

Menikah itu artinya kita siap menempuh perjalanan, dan siap pula tiba di tujuan.
Terkadang orang tahan diuji kemiskinan, namun tak tahan saat dilimpah kekayaan. Terkadang orang tahan diuji kekayaan, namun tak sabar saat menghadapi kemiskinan. Apapun kondisi di sepanjang kehidupan, kita akan lewati bersama, hingga tiba di tujuan.

Menikah itu artinya tidak iri kepada tetangga yang tampak lebih bahagia dan harmonis hidupnya. Karena kita tidak tahu apa saja yang telah mereka lalui sebelumnya. Kita tidak membandingkan rumah kita dengan rumah orang lain, kendaraan kita dengan kendaraan orang lain, fasilitas hidup kita dengan fasilitas hidup orang lain. Kita sadari bahwa rezeki di tangan Ilahi Rabbi.

Menikah itu artinya kita menikmati kebersamaan di sepanjang perjalanan. Kita berproses, semakin dewasa dan menua bersama. Kita saling menjaga, saling mendoa, saling mencinta.

Menikah itu artinya engkau selalu cantik di hatiku dan aku selalu tampan di hatimu. Menikah itu artinya engkau selalu aman di hatiku dan aku selalu aman di hatimu. Meski tubuh tak sesegar dulu lagi, namun hati dan jiwa kita selalu mekar bersemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun