Imam Hasan Al Basri menjawab, "Nikahkan puterimu dengan orang yang bertakwa. Sebab bia ia mencintainya pasti akan menghormati dan memuliakannya, dan bila ia tidak mencintainya pasti tidak akan menzhalimi puterimu."
Tentang siapa laki-laki salih itu, ada sangat banyak pilihannya. Ada yang berkulit putih, coklat, atau coklat tua. Ada yang pengusaha, pejabat, petani, penulis, politikus, budayawan, dan lain sebagainya.Â
Ada yang tinggi, sedang dan ada pula yang pendek tubuhnya. Ada yang rambut lurus, rambut ikal atau keriting. Mereka semua baik. Sudah berada dalam kaleng kriteria kebaikan, tinggal pilih sesuai selera.
Ternyata menikah itu seperti memilih jenis biskuit di kaleng Khong Guan sisa lebaran. Kaleng kriteria kebaikan, berisi kue-kue pilihan. Semua enak, tergantung selera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H