Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah saw berjumpa dengan hari 'ied, mereka saling mengucapkan, "Taqabbalallahu minna wa minka" (Fathul Bari, Al-Hafizh Ibnu Hajar menyatakan riwayat ini sanadnya hasan. Syaikh Al-Albani menyatakan sanadnya sahih).
Ucapan "taqabbalallahu minna wa minka" ini bisa kita ganti lafalnya secara lebih umum dengan taqabbalallahu minna wa minkum. Artinya, semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian.
Pada dasarnya kita boleh memberikan tahniah atau ucapan selamat Idul Fitri dengan berbagai lafal kebaikan. Saling mendoakan dalam kebaikan, terlebih harapan agar amal Ramadan kita diterima Allah. Tidak harus dengan bahasa Arab, boleh menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Imam Ahmad menyatakan, "Aku tidak mau mendahului mengucapkan selamat hari raya pada seorang pun. Namun kalau ada yang mengucapkan selamat padaku, aku akan membalasnya".
Imam Ahmad menyatakan hal ini karena menjawab ucapan selamat adalah wajib, sedangkan memulai mengucapkannya bukanlah keharusan. Kita boleh mendahului mengucapkan tahniah (selamat) Hari Raya Idul Fitri, dan jika kita mendapatkan tahniah dari orang lain hendaknya kita membalas atau menjawab dengan kebaikan pula.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah bertepatan dengan 2 Mei 2022. Ketetapan itu dikeluarkan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI malam ini, 1 Mei 2022.
Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, kepada semua sahabat yang merayakannya. Saya juga memohon maaf kepada semua sahabat apabila ada kesalahan dan kekhilafan, mohon berkenan sahabatku semua memaafkan dan mengikhlaskannya.
Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu 'amin wa antum bikhairin. Semoga Allah ampuni semua dosa dan kesalahan kita. Semoga kita menjadi hamba yang semakin bertaqwa. Aamiin.
Hormat kami, Cahyadi Takariawan -- Ida Nurlaila dan keluarga.