"No matter how right you are, she'll simply dismiss your opinion" (Mykh, 2021).
Tidak peduli seberapa benar Anda, dia akan mengabaikan pendapat Anda. Pada sebagian besar waktu, dia tidak peduli dengan Anda. Apa yang Anda katakan tidak penting baginya sedikitpun. Baginya, Anda bukanlah siapa-siapa yang penting, tidak level baginya. Dia hanya peduli dengan pendapatnya sendiri.
Anda bisa berteriak di telinganya tetapi dia akan mengabaikan Anda. Jika ada masalah pada diri Anda, sekecil apapun masalahnya, dia akan menceritakan kepada semua orang. Jika ada sesuatu yang penting baginya, dia akan terus menerus membicarakannya sepanjang waktu.
3. Mertua yang menganggap menantu tidak layak untuk menjadi bagian dari keluarganya
"You know you have a toxic mother-in-law, when she always makes you feel as if you are not and will never be good enough for her son" (Mykh, 2021).
Ibu mertua beracun selalu menganggap Anda tidak layak untuk menjadi pendamping anaknya. Anda dianggap tidak layak menjadi bagian dari keluarga besarnya. Secara langsung atau tidak langsung, dia akan selalu membuat Anda merasa tidak diterima. Tidak peduli seberapa kuat usaha Anda untuk mendekat dan berbuat baik kepadanya.
Seakan dia memasang poster di pintu depan yang mengumumkan kelemahan Anda ke seluruh dunia. Dia merasa puas jika bisa menampakkan kelemahan Anda di depan publik. Untuk menunjukkan betapa hebat diri dan keluarganya, serta betapa lemah diri Anda. Menantu yang tidak level di hadapan mertuanya.
4. Mertua yang memaksa menantu untuk tunduk kepadanya
"In order to impose her dominant nature on you, she will expect you to be subservient to her, and by subservient, you will have to do whatever she tells you to do" (Mykh, 2021).
Untuk memaksakan sifat dominannya, dia akan mengharapkan Anda untuk tunduk padanya. Anda harus selalu melakukan apa pun yang dia perintahkan. Termasuk tidak boleh berbeda pendapat dengannya, harus menerima semua pendapatnya, berperilaku seperti dia kehendaki, dan selalu menyanjungnya.
Jika Anda menentangnya, atau tidak melakukan apa yang dia perintahkan, semua akan ambyar. Anda harus menemaninya ke manapun dia mau. Anda harus memasak dengan resepnya, bahkan membersihkan dapur dengan cara yang diinstruksikannya.