Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hal Apa yang Paling Membuat Tidak Nyaman Pasangan?

31 Maret 2019   22:11 Diperbarui: 1 April 2019   20:45 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap orang memiliki bahasa cinta yang khas dan unik (Sumber: steemit.com)

Dalam kehidupan pernikahan, pada dasarnya setiap orang memiliki "bahasa cinta" yang khas dan unik. Masing-masing dari suami dan istri memiliki preferensi yang bisa saja berbeda dalam ekspresi cinta. Hal ini diungkapkan oleh Gary Chapman dalam bukunya The Five Love Languages: The Secret to Love That Lasts (2009), bahwa ada 5 (lima) jenis bahasa cinta manusia, yaitu:

  1. Kata-kata afirmasi (Words of Affirmation)
  2. Waktu berkesan (Quality Time)
  3. Hadiah (Receiving Gifts)
  4. Pelayanan (Acts of Service)
  5. Sentuhan fisik (Physical Touch)

Silakan kembali disimak ulasan saya tentang bahasa cinta di sini. Nah, ternyata konsep bahasa cinta ini bisa kita pandang dari sisi sebaliknya. Yaitu, memahami apa yang peling membuat tidak nyaman pada pasangan. Setiap orang juga bisa berbeda, tergantung dari bahasa cinta yang dimilikinya.

Memahami Sisi Sensitif Pasangan

Pada orang yang tipe bahasa cintanya adalah kata-kata afirmasi, mereka akan lebih sensitif dalam sisi kata-kata. Suami atau istri yang bahasa cintanya kata-kata afirmasi, sangat senang dengan kata-kata pujian, rayuan, motivasi dan kata-kata mesra dari pasangan.

Di saat yang sama, mereka juga lebih sensitif dan lebih mudah terluka oleh kata-kata. Apabila pasangan menyampaikan kata-kata yang tidak positif, akan lebih mudah menyinggung perasaan.

Ketika suami mengatakan, "Masakanmu tidak berasa, hambar saja rasanya", maka kalimat ini sangat menyakitkan bagi istri yang tipe bahasa cintanya kata-kata afirmasi. Bagi perempuan yang bahasa cintanya bukan kata-kata afirmasi, kalimat itu tidak begitu menyakitkan bagi dirinya.

Ketika istri mengatakan,"Kamu tidak pernah peduli urusan rumah", maka kalimat ini sangat menyakitkan bagi suami yang tipe bahasa cintanya kata-kata afirmasi. Bagi laki-laki yang bahasa cintanya bukan kata-kata afirmasi, kalimat itu tidak begitu menyakitkan bagi dirinya.

Pada orang yang tipe bahasa cintanya waktu berkesan, mereka akan lebih sensitif dalam sisi kualitas dan kuantitas kebersamaan. Suami atau istri yang bahasa cintanya waktu berkesan, sangat senang apabila selalu bersama pasangan, ditemani berkegiatan, dan berbagai bentuk kebersamaan lainnya.

Di saat yang sama, mereka juga lebih sensitif dan lebih mudah terluka apabila pasangan sangat jarang bisa membersamai, karena kasibukan atau karena alasan yang lainnya.

Ketika suami jarang pulang karena urusan kerja atau urusan lainnya, hal ini terasa menyiksa bagi istri yang bahasa cintanya waktu berkesan. Bagi perempuan yang bahasa cintanya bukan waktu berkesan, keterpisahan dengan suami dalam waktu lama bukan hal yang terlalu merisaukan bagi dirinya.

Ketika istri jarang bisa menemani kegiatan suami karena kesibukan mengurus anak atau urusan lainnya, hal ini terasa tidak menyenangkan bagi suami yang bahasa cintanya waktu berkesan. Bagi laki-laki yang bahasa cintanya bukan waktu berkesan, tidak ditemani istri bukan hal yang terlalu merisaukan bagi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun