Memahami perjalanan sebuah keluarga, adalah pembelajaran yang luas tanpa batas, meliputi sangat banyak dimensi dan mencakup banyak sisi ilmu pengetahuan. Seperti sudah sering saya tuliskan, bahwa keluarga adalah "organisme hidup" yang terus tumbuh dan berkembang.
Selalu ada perubahan dari waktu ke waktu, tidak pernah stagnan, tidak pernah flat. Ada perkembangan yang terus menerus terjadi tanpa pernah berhenti, seiring dengan usia biologis anggota keluarga maupun usia pernikahan mereka.
Hal yang harus sangat dipahami oleh suami dan istri sebagai dua orang pembentuk keluarga, adalah adanya perubahan atau perkembangan. Yang dimaksud dengan perkembangan keluarga adalah proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga, meliputi sangat banyak hal seperti perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga di sepanjang waktu.
Hal itu terjadi karena suami dan istri secara individu selalu tumbuh dan berkembang, maka akan mempengaruhi corak interaksi di antara mereka di sepanjang perjalanan kehidupan.
Secara akademis diketahui, perkembangan ini terjadi melalui beberapa tahapan (stage) dan kurun waktu tertentu. Para ahli menyebutkan, pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar dapat dilalui dengan positif dan konstruktif.
Friedman (1986) menyatakan, meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangannya masing-masing secara unik, namun pada dasarnya seluruh keluarga mengikuti pola yang relatif sama. Masing-masing memiliki kondisi dan memerlukan waktu yang berbeda-beda untuk menempuh setiap tahapan perkembangan, namun ada pola yang sama.
Delapan Tahap Kehidupan Keluarga
Stage 1: Beginning Family / Keluarga Baru Â
Stage 2: Childbearing Family / Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama
Stage 3: Family With Preschoolers / Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah