Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sepuluh Prinsip Mencintai Tanpa Henti

31 Juli 2017   06:40 Diperbarui: 31 Juli 2017   14:00 12378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar pernikahan selalu bahagia sepanjang waktu, anda harus memiliki cara untuk mampu mencintai pasangan anda tanpa henti. Mencintai pasangan anda dalam setiap fase perjalanan kehidupan berumah tangga, baik pada saat sedang menghadapi situasi senang maupun di saat susah. Baik pada waktu lapang, maupun di waktu menghadapi kesempitan hidup. Saat tengah mencapai kejayaan, maupun ketika tengah terpuruk. Bahkan tetap mencinta ketika pasangan sudah tiada.

Untuk bisa menjaga rasa cinta kepada pasangan di sepanjang rentang kehidupan berumah tangga, pahami dan lakukan sepuluh prinsip berikut ini.

  • Memberi tanpa berharap kembali
  • Melayani tanpa berat hati
  • Berkomunikasi tanpa menyakiti
  • Mendengarkan tanpa menyela pembicaraan
  • Mendoakan tanpa persyaratan
  • Memaafkan tanpa mengungkit kesalahan
  • Menjaga tanpa diminta
  • Percaya tanpa syak wasangka
  • Setia tanpa berpura-pura
  • Tetap mesra tanpa batas usia

Jika sepuluh hal itu dipahami dan dilakukan oleh suami dan istri secara bersamaan, niscaya cinta selalu tumbuh bersemi tanpa henti. Akan kita bahas satu per satu sepuluh prinsip itu dengan lebih rinci.

  • Memberi tanpa berharap kembali

Di antara prinsip penting mencintai tanpa henti adalah selalu bersedia memberi tanpa berharap kembali. Seperti matahari yang terus menerus menyinari bumi, memberikan sinarnya untuk kehidupan, tanpa meminta balasan atau kembalian. Bukan hanya 'kasih ibu kepada beta' yang digambarkan sebagai 'hanya memberi tak harap kembali'. Seharusnya seperti itu pulalah kita berlaku terhadap pasangan. Memberikan semua yang terbaik untuk pasangan, tanpa berharap semua akan terbalas kembali.

Ada sangat banyak hal yang bisa anda berikan kepada pasangan untuk menunjukkan cinta, salah satunya adalah perhatian. Berikan perhatian kepada pasangan, karena perhatian adalah bentuk cinta yang mudah dirasakan pasangan. Saat anda memberikan perhatian, lakukan saja, tanpa harus mengharap pasangan akan memberikan hal serupa. Dengan perhatian tulus yang anda berikan, niscaya pasangan akan melakukan hal yang sama, bahkan bisa lebih dari apa yang anda berikan.

Para suami, pernahkah anda membelikan kucir rambut untuk istri anda tanpa diminta? Itu namanya perhatian. Para istri, pernahkan anda memijit pundak suami anda tanpa diminta? Itu namanya perhatian. Di antara hal yang sangat membahagiakan bagi pasangan adalah adanya perhatian tanpa diminta. Apalagi bagi kaum perempuan. Perhatian adalah hal yang sangat berarti dalam kehidupan percintaannya dengan suami. Hanya karena suami dianggap kurang memberikan perhatian, seorang perempuan bisa menangis uring-uringan. Padahal sering kali yang terjadi bukan karena kurang memberikan perhatian, namun perhatian yang diberikan oleh suami tidak seperti yang diharapkan istri.

Bukan hanya perempuan yang senang dengan perhatian, para suami juga senang jika mendapatkan perhatian dari istri. Dengan perhatian ini, seseorang akan merasakan benar-benar dicintai dan diterima setulus hati. Maka berikan perhatian kepada pasangan seperti yang ia inginkan, karena hal itulah yang akan membuat ia selalu lengket kepada anda. Perhatian adalah tanda cinta yang tulus, apalagi ketika diberikan tanpa diminta. Sekedar memberikan hadiah sederhana pada momentum spesial, atau memberikan bantuan saat pasangan anda tengah sibuk melaksanakan tugasnya, atau memberikan pujian atas jerih payahnya dalam kegiatan keseharian, itu semua adalah bentuk perhatian yang sangat bermakna.

Bukan hanya memberi perhatian, berikan pula penampilan terbaik untuk pasangan. Berikan kata-kata terbaik untuk pasangan. Berikan senyum terbaik untuk pasangan. Berikan bantuan terbaik untuk pasangan. Jika ingin mencintai tanpa henti, berikan saja semua yang terbaik kepada pasangan tanpa berharap kembali. Jangan biarkan pasangan anda meminta-minta pemberian dari anda.

  • Melayani tanpa berat hati

Para petugas di hotel berbintang melayani tamu dengan sepenuh kesungguhan. Berlaku sopan, memberi penghormatan, menyediakan pelayanan baik diminta ataupun tidak diminta. Namun itu semua sudah masuk dalam komponen biaya yang kita bayar saat check in di hotel tersebut. Makin mahal harga hotelnya, makin perfect dan detail pelayanannya. Dalam hidup berumah tangga, pelayanan yang kita berikan kepada pasangan, tidak didasari oleh hitungan materi. Berbeda dengan pelayanan profesional di hotel atau restoran yang dilandasi perhitungan materi.

Sebagai wujud cinta tanpa henti, berikan pelayanan terbaik kepada pasangan dengan setulus hati. Bukan dengan berat hati. Sudah menjadi kewajiban bagi suami dan istri untuk saling memberikan pelayanan yang diperlukan pasangan. Mereka berdua menunaikan peran kerumahtanggaan, sesuai pembagian yang mereka sepakati. Pada saat menunaikan peran tersebut, layani pasangan tanpa berat hati. Bukan saja saat masing-masing menunaikan peran sebagaimana pembagian, namun pelayanan kepada pasangan bisa diberikan dalam setiap kesempatan.

Layani kebutuhan istri dengan senang hati. Jangan marah oleh pertanyaan istri yang berulang saat ia menggunakan komputer atau laptop. Layani kebutuhan suami dengan senang hati. Jangan marah oleh permintaan suami yang berulang saat ia memerlukan suatu pelayanan. Beri pelayanan yang dibutuhkan pasangan tanpa menunggu ia memintanya dari anda.

Saat istri tengah sibuk memasak di dapur, segera bantu melakukan beberapa bagian dari pekerjaan istri sehingga dirinya merasa teringankan pekerjaannya. Saat suami tengah sibuk mengerjakan lemburan dari tempat kerja, segera bantu dengan memijit atau menyiapkan teh atau kopi panas kesukaannya, tanpa harus ia minta. Ini menjadi kunci yang sederhana untuk merawat dan menjaga cinta bersama pasangan tercinta. Hal-hal kecil yang anda berikan sebagai pelayanan kepada pasangan, akan memberikan kesan yang kuat dalam dirinya. Berikan pelayanan kepada pasangan anda dengan suka rela, maka ia akan selalu mencintai anda.

  • Berkomunikasi tanpa menyakiti

Komunikasi yang nyaman adalah salah satu faktor yang menghadirkan kebahagiaan keluarga. Kegagalan berkomunikasi telah membawa sejumlah persoalan ikutan yang panjang, dan sering kali menjadi penyebab keretakan hidup berumah tangga. Maka di antara hal penting untuk bisa mencintai tanpa henti adalah terus berkomunikasi dengan cara dan suasana yang melegakan serta menyenangkan. Bukan komunikasi yang menyakiti dan membuat pasangan tidak nyaman bahkan ketakutan.

Kadang terjadi konflik dan pertengkaran antara suami dan istri, yang setelah diurai penyebabnya, ternyata bermula dari ketidakmampuan berkomunikasi. Setiap kali berkomunikasi, yang terjadi adalah salah persepsi, salah mengerti, akhirnya membuat keduanya sakit hati. Suasana tidak nyaman yang berketerusmenerusan seperti ini menyebabkan kemalasan menjalin komunikasi. Keduanya memilih diam serta menghindari komunikasi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, akan bisa merusak kebahagiaan dan keutuhan hidup berumah tangga.

Hendaknya suami dan istri berusaha untuk menemukan pola komunikasi yang tepat dan nyaman di antara mereka berdua. Kenali suasana, waktu dan tempat yang pas untuk memulai dan melakukan komunikasi rutin setiap hari. Bahkan seandainya suami dan istri tersebut sama-sama bekerja formal di luar rumah, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, jangan menjadikan kesibukan itu sebagai alasan untuk tidak berkomunikasi. Tetaplah memiliki tradisi untuk terus berkomunikasi, di sela-sela kesibukan, di setiap kesempatan.

Komunikasi suami istri harus menjadi hal yang bisa dinikmati dan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari, sebagaimana kebutuhan bernafas, konsumsi, berpakaian dan lain sebagainya. Apabila suami dan istri sudah nyaman dalam berkomunikasi setiap hari, akan menyebabkan cinta terus tumbuh bersemi dalam hati. Jangan menjadikan komunikasi sebagai penunaian kewajiban, apalagi sebagai beban. Jadikan komunikasi sebagai bagian yang menyenangkan dan membahagiakan.

  • Mendengarkan tanpa menyela pembicaraan

Hal apakah yang sangat menyakitkan bagi seseorang? Ketika pembicaraannya tidak didengarkan oleh pasangan. Salah satu kendala komunikasi yang banyak terjadi dalam kehidupan berumah tangga adalah sulitnya mendengarkan pembicaraan pasangan. Kadang istri ingin berbicara namun suami tampak tidak memperhatikan, atau suami ingin bicara namun istri tampak tidak peduli. Pembicaraan juga menjadi tercekat serta tidak lancar saat pembicaraan suami dan istri selalu disela oleh pasangan. Kedua-duanya ingin berbicara dan didengarkan oleh pasangan, sehingga menjadi berebut bicara dan saling menyela.

Suasana seperti itu sangat menjengkelkan kedua belah pihak dan pada akhirnya menjadikan kemalasan dalam melakukan pembicaraan. Yang harus dilakukan oleh suami dan istri adalah berbicara dengan bergantian, tanpa ada yang menyela pembicaraan. Jangan ada pihak yang mendominasi pembicaraan, karena akan menyebabkan pihak lainnya malas mendengarkan. Berbicaralah dengan intonasi, nada, dan cara yang lembut serta menghormati pasangan, pasti akan membuat pasangan anda senang dan betah mendengarkan apapun yang anda sampaikan.

Dalam kehidupan zaman cyber saat ini, banyak dijumpai pasangan suami istri yang lebih asyik berkomunikasi dengan grup chatting dibanding mendengarkan pasangan. Seorang suami bisa betah berlama-lama mengobrol dengan teman-teman di grup WhatsApp, Line, Telegram, Facebook dan lain-lain. Waktunya bisa dihabiskan berjam-jam untuk bercanda dan bertukar berita maupun cerita. Namun bicara lima menit saja dengan pasangan sudah merasa kelamaan. Penyakit digital seperti ini sudah selayaknya diwaspadai dan dihindari agar tidak merusak kenyamanan pembicaraan langsung dengan pasangan.

Jika ingin selalu mencintai pasangan, jadilah pendengar yang baik. Jangan terbiasa menyela atau memutus pembicaraan pasangan. Dengan cara seperti itu, semua hal akan bisa tersampaikan dengan leluasa. Suami dan istri sama-sama merasa nyaman dan happy karena omongan mereka selalu selesai dan didengarkan oleh pasangan.

  • Mendoakan tanpa persyaratan

Salah satu ikatan spiritual antara suami dan istri adalah doa. Ada sangat banyak hal yang tidak mampu dijangkau oleh manusia, namun dengan perantaraan doa, Allah memudahkan semuanya. Coba perhatikan bagaimana cara suami untuk selalu menjaga istri dan bagaimana cara istri untuk selalu menjaga suami? Bukankah kemampuan kita semua sangat terbatas? Kita tidak mungkin terus menerus menyewa satpam untuk menjaga dan mengawal pasangan kemanapun ia pergi, atau selalu memantau melalui perangkat cctv kemanapun ia berada. Sangat banyak keterbatasan kita untuk menjaga dan melindungi pasangan.

Namun dengan kekuatan doa, semua kelemahan manusia selalu ada solusinya. Kita percayakan dan kita pasrahkan pasangan kepada pengawasan dan penjagaan Allah, Yang Maha Mengawasi dan Melindungi. Kita juga tidak bisa untuk mengubah dan memperbaiki pasangan, agar menjadi seseorang seperti yang kita harapkan. Perubahan dalam diri pasangan, adalah anugerah dari Allah Yang Maha Rahman. Kita tidak bisa menumbuhkan perasaan cinta pada diri pasangan kita. Rasa cinta adalah pemberian dari Allah ke dalam lubuk hati manusia.

Anda tidak perlu membuat syarat untuk mendoakan pasangan. Misalnya, kalau kamu baik, maka aku akan mendoakan kamu. Kalau kamu bersikap tidak baik, maka aku tidak mau mendoakan kamu. Persyaratan seperti itu tidak perlu. Harusnya anda selalu mendoakan pasangan seperti apapun kondisinya. Jika pasangan anda berlaku baik, doakan dirinya agar semakin baik. Jika pasangan anda sedang tidak baik, doakan dirinya agar segera menjadi baik. Doa adalah senjata orang beriman yang paling sempurna.

Sehebat apapun manusia, selalu ada titik kelemahannya. Jika kita selalu mengiringi usaha dengan doa, maka kelemahan akan bisa tertutupi oleh kekuatan yang diberikan Allah melalui perantara doa-doa kita. Maka terus doakan pasangan anda untuk kebaikannya. Jangan letih mendoakan pasangan. Dengan itu anda benar-benar telah mencintainya tanpa henti.

Demikianlah prinsip pertama hingga prinsip kelima untuk mencintai tanpa henti. Prinsip keenam hingga kesepuluh akan saya sampaikan dalam postingan selanjutnya, insyaallah.

Bersambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun