Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Enam Perbedaan Pengantin Baru dan Pengantin Lama

15 Juni 2012   14:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 3975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_195125" align="aligncenter" width="490" caption="gambar - http://littlestars.fotopages.com"][/caption]

Tahukah anda, apa perbedaan antara pengantin baru dengan pengantin lama? Pertanyaan itu sangat banyak jawabannya. Berikut ini, adalah jawaban “konon” semuanya. Hati-hati dan perhatikan, jangan sampai terjadi pada keluarga anda.

Jawaban pertama, dari segi bau. Pengantin baru baunya wangi, sedangkan pengantin lama bau minyak kayu putih.

Jawaban kedua, dari segi cara tidur. Pengantin baru tidurnya berhadapan dan saling berpelukan, pengantin lama tidur berpunggungan dan dipisahkan oleh guling.

Jawaban ketiga, dari ucapan sebelum tidur. Pengantin baru, “Selamat tidur sayangku, mimpi indah ya...” Pengantin lama, “Geser dikit dong, masak tidur dempet-dempetan gini, kayak naik mikrolet aja....”

Jawaban keempat, ketika kaki terantuk batu. Pengantin baru, “Hati-hati sayang... Mana yang sakit?” Pengantin lama, “Kalau punya mata dipakai dong, batu segede itu masak ditabrak”.

Jawaban kelima, saat nonton TV. Pengantin baru, “Pengin nonton apa sayang?” Pengantin lama, “Jangan diganti dong chanelnya, gak bisa lihat orang senang apa....”

Jawaban keenam, dari cara dialog. Pengantin baru, dialognya seperti ini.

Suami            : Aku sudah menunggu saat seperti ini sejak lama. Akhirnya kesampaian juga.

Isteri    : Apakah kau rela kalau aku pergi meninggalkanmu?

Suami : Tentu tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu.

Isteri    : Apakah kau benar-benar mencintaiku?

Suami : Tentu! Selamanya akan tetap begitu.

Isteri    : Apakah kau pernah selingkuh?

Suami : Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu.

Isteri    : Maukah kau menciumku?

Suami : Ya.

Isteri    : Hmmmmm.... Sayangku…..

Adapun pengantin lama, cara membaca dialog tersebut dibalik, dari bawah ke atas.

*****************

Anda tentu pernah membaca humor di atas, karena sudah banyak diposting di berbagai blog dan milis. Sebuah sindiran dengan jalan humor, dan kita bisa tertawa membacanya.

Sebentar, jangan asal tertawa. Kalau anda tidak merawat cinta kasih dalam keluarga, humor-humor tersebut bisa menjadi kenyataan dalam kehidupan anda. Maka selalu rawat dan sirami cinta kasih dalam keluarga anda, selamanya anda akan menjadi pengantin baru.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun