Hindari tipe suami pemalas, karena harusnya sebagai suami ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
8. Suami yang Cemburu Buta
Ada suami yang pencemburu buta. Ia selalu cemburu dengan semua hal yang dilakukan oleh sang istri. Di matanya, istri selalu akan berbuat selingkuh. Ia bongkar semua pesan SMS, BBM, WhatsApp, inbox email, inbox fesbuk istrinya. Ia khawatir istrinya memiliki selingkuhan, sehingga semua gerak-geriknya diawasi dan dicurigai.
Istri tidak boleh bicara dan berkomunikasi dengan laki-laki. Setiap laki-laki yang berkomunikasi dengan istrinya selalu dicemburui, padahal hanya komunikasi biasa yang sangat wajar karena teman kerja atau karena tetangga. Suami yang cemburu buta seperti ini di satu sisi menandakan besarnya kecintaan kepada sang istri. Ia ingin merawat dan menjaga istri, tanpa diganggu oleh lelaki siapapun di muka bumi ini.
Jauhi sifat cemburu buta seperti ini, karena hal ini berlebihan dan justru mengikis kebahagiaan keluarga.
9. Suami yang Tidak Mau Mengalah
Ada tipe suami yang tidak mau mengalah dan tidak pernah merasa bersalah. Ia merasa selalu benar dan harus selalu dimenangkan. Dalam setiap pertengkaran atau konflik, suami selalu merasa bahwa dirinya yang benar, istri selalu di pihak yang salah. Suami tidak pernah mau mengalah dalam setiap konflik, dan tidak pernah meminta maaf karena takut dianggap dirinya mengaku salah.
Suami tipe seperti ini membuat istri selalu sakit hati, karena merasa selalu dipojokkan dan disalahkan tanpa mendapat kesempatan melakukan pembelaan atau memberi penjelasan. Pokoknya suami selalu benar, istri selalu salah. Pokoknya suami harus menang, dan istri harus kalah.
Hindari tipe suami yang tidak mau mengalah, karena hal ini menandakan dia adalah seorang yang arogan, sombong dan memposisikan diri sebagai rejim.
10. Suami yang Tidak Bertanggung Jawab
Ada pula tipe suami yang tidak bertanggung jawab. Tiba-tiba suami pergi begitu saja meninggalkan istri dan anak-anak tanpa keterangan, tanpa meninggalkan pesan. Tiba-tiba suami hilang, tidak memberi nafkah lahir dan bathin kepada istri dan anak-anak. Banyak kejadian istri ditinggal di rumah tanpa tahu kemana perginya sang suami, bahkan istri ditinggal dalam kondisi hamil yang sangat memerlukan kehadiran suami.