Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Popularitas Tidak Menjamin Kebahagiaan Hidup

27 Februari 2015   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:42 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_399856" align="aligncenter" width="299" caption="ilustrasi : www.relevantmaqazine.com"][/caption]

Banyak orang memimpikan kehidupan yang glamour, bergelimang kekayaan, popularitas, dikelilingi dan dielu-elukan banyak fans, memiliki berbagai fasilitas kemewahan, dan berbagai atribut selebritis kelas dunia lainnya. Seakan-akan orang akan hidup bahagia, sempurna, tenteram, nyaman, tenang dan damai ketika berada dalam situasi seperti itu. Menjadi artis atau selebritis yang dikerubuti media, dikawal bodyguard, dikelilingi cewek cantik atau cowok macho, dan selalu menjadi berita dunia karena kehebatannya.

Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar. Popularitas, kekayaan, kemewahan tidak identik dengan ketenangan, kenyamanan, kedamaian dan kebahagiaan hidup. Tidak sedikit dijumpai, orang menjadi galau dengan popularitas yang dimiliki. Orang menjadi depresi saat berada di puncak prestasi. Orang bisa frustasi di saat ia menjadi perhatian publik. Orang bisa bunuh diri di saat ketenaran, kekayaan dan prestasi telah berhasil diraih. Kita segera ingat kisah tragis Tony Scott,  seorang selebritis Hollywood.

Siang itu, dari salah satu sisi pagar pengaman jembatan gantung Vincent Thomas di San Pedro, California, Tony Scott mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Tanggal 19 Agustus 2012 sekitar jam 12.30 siang waktu setempat, Tony naik ke jembatan Vincent Thomas yang berketinggian 111 meter, dan meloncat ke dalam air. Jembatan yang menghubungkan San Pedro dengan Terminal Island di Los Angeles ini menjadi saksi meninggalnya Tony dalam usia 68 tahun. Tony wafat dengan meninggalkan banyak karya film box office dunia.

Anthony David Scott, nama asli Tony, lahir di Inggris 21 Juni 1944. Di antara karya Tony adalah film "Top Gun" (1986), ia berhasil mencuatkan Tom Cruise dan Val Kilmer menjadi selebritis dunia. "True Romance" (1993) adalah salah satu karya laris Tony, yang skenarionya ditulis oleh Quentin Tarantino. "Enemy of the State" (1998) juga merupakan karya apik Tony yang dikagumi banyak kalangan, dan film terakhir yang disutradarainya adalah "Unstoppable" (2010). Sangat banyak karya film box office garapannya, juga telah berhasil membuat banyak bintang film terkenal dari karya filmnya.

Menurut ABC News dan koran The Sun, Tony mengidap kanker otak ganas yang tak lagi mampu ditanggulangi medis. Tony berusaha merahasiakan deritanya kepada keluarga. Sungguh tragis, seorang yang mencapai popularitas, prestasi gemilang, kemewahan hidup, harus mengakhiri hidup dengan bunuh diri, seperti kisah-kisah film Hollywood.

Kisah Tragis Selebritis Hollywood

Ketenaran, popularitas, dan kekayaan tidak menjamin ketenteraman hidup seseorang. Bukan hanya kisah Tony Scott, sederet artis dan selebritis Hollywood juga mengalami kisah tragis serupa. Kita ingat aktor River Phoenix yang meninggal pada usia 23 tahun karena overdosis obat-obatan. Demikian pula aktor Heath Ledger, pemeran The Dark Night, meninggal pada usia 28 tahun karena overdosis obat-obatan.  Michael Jackson yang lahir 29 Agustus 1958, meninggal pada usia 50 tahun di tempat tidurnya, diduga karena overdosis obat-obatan.

John Winston Lennon yang lahir pada 9 Oktober 1940 di Liverpool, Inggris terkenal dengan grup band legendaris The Beatles. Ia meninggal pada usia 40 tahun, karena ditembak oleh penggemar yang terobsesi dengannya. Penyanyi Selena memiliki nasib tragis sama dengan Lennon. Selena lahir di Lake Jackson, Texas, pernah membentuk band yang terdiri dari Selena sebagai vocal dan saudaranya A.B. Quintanilla sebagai bass. Selena meninggal pada usia 23 tahun, karena ditembak oleh penggemarnya.

Anna Nicole Smith, model majalah Playboy,  lahir 28 November 1967 di Mexia, Texas, Amerika Serikat. Ia ditemukan meninggal pada 8 Februari 2007, di usianya ke 39 tahun, setelah ditemukan tidak sadarkan diri di kamar hotelnya di Seminole Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, AS. Pihak berwenang mengumumkan beberapa minggu setelah kematiannya bahwa penyebab kematian Smith adalah overdosis. Pada hari sebelum kematiannya, Smith telah memakai sembilan jenis obat.

Kurt Cobain lahir pada 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington, AS. Ia memiliki masa kecil yang bahagia, hingga orang tuanya bercerai. Perceraian itu membuat Cobain terluka dan menjadi anti-sosial. Ia kemudian meninggal pada usia 27 tahun, karena bunuh diri dengan pistol yang ditembakkan di kepalanya. Semasa hidupnya, ia berjuang melawan ketergantungan narkoba. Brittany Murphy yang lahir sebagai Brittany Bertolotto pada 10 November 1977, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi karena keracunan obat-obatan terlarang, pada usia 32 tahun.

Gitaris Jimi Hendrix lahir di Seattle, Washington, AS pada 27 November 1942. Ia dibesarkan oleh ibunya sendirian, sementara ayahnya, Al Hendrix, tengah aktif berjuang di perang dunia II. Ketika ibunya sakit karena kelebihan alkohol, Hendrix dikirim untuk tinggal dengan kerabatnya di Barkeley, California, AS. Ia meninggal pada usia 27 tahun, karena overdosis obat-obatan. Justin Pierce adalah seorang aktor sukses yang lahir di London pada 21 Maret 1975. Namun kesuksesan itu berakhir ketika pada 10 Juli 2000, Justin ditemukan gantung diri di sebuah hotel di Las Vegas.

Aktris Dana Michelle Plato lahir di Maywood, California, pada 7 November 1964. Perannya sebagai Kimberly pada serial televisi Diff'rent Strokes telah membuatnya terkenal. Sederet film telah ia perankan, salah satunya The Six Million Dollar Man, dimana ia berperan sebagai Bionic Woman. Ia ditemukan overdosis di rumah ibunya di Oklahoma. Ia meninggal pada usia 34 tahun, ada pula yang menyebutkan ia tewas karena bunuh diri.

[caption id="attachment_399860" align="aligncenter" width="448" caption="ilustrasi : www.newseastwest.com"]

14249979411289017881
14249979411289017881
[/caption]

Kisah Tragis Selebritis Bollywood

Bukan hanya artis dan selebritis Hollywood, banyak artis Bollywood India yang akhir hidupnya juga sangat tragis. Divya Bharati adalah salah satu aktris Bollywood sukses pada masanya. Ia memenangkan penghargaan Filmfare untuk perannya dalam film Deewana bersama Rishi Kapoor dan Shah Rukh Khan. Dalam rentang karier lebih dari 3 tahun Bharti bermain sebanyak 22 film. Divya meninggal setelah jatuh dari gedung bertingkat lima pada 5 April 1993. Banyak yang meyakini ia bunuh diri.

Viveka Babajee ditemukan tergantung di kipas langit-langit di kediamannya,  Mumbai pada 25 Juni 2010. Kabarnya, foto model ini bunuh diri karena depresi. Di halaman terakhir buku hariannya yang ditemukan di samping mayatnya, terdapat pesan tertulis: "Kau membunuh aku, Gautam Vohra." Viveka pernah berkencan dengan Vohra dan diduga telah mengkhianatinya.

Vijayalakshmi Vadlapati, atau lebih dikenal sebagai Silk Smitha, seorang artis film terkenal karena peran beraninya. Smitha dilaporkan melakukan bunuh diri di apartemen Chennai pada 1996. Ia rupanya kehilangan semua harapan dan berada dalam krisis keuangan yang mendalam. Smitha berjalan keluar dari pekerjaan dan sangat tertekan. Dia terkenal dalam perannya sebagai penggoda di film Sadma arahan sutradara Balu Mahendra yang dibintangi Kamal Haasan dan Sridevi.

Model dan aktris Kuljeet Randhawa telah memenangkan kontes Gladrags dan populer untuk perannya dalam acara TV Kohinoor. Pada 8 Februari 2006, Randhawa gantung diri di apartemennya di Juhu. Dalam catatan bunuh diri, Kuljeet menyatakan bahwa ia mengakhiri hidupnya karena tidak mampu mengatasi kompleksitas kehidupan.

Jiah Khan mulai terkenal pada 2007 dengan film debutnya, Nishabd bersama aktor Amitabh Bachchan. Ia mendapat nominasi Filmfare Best. Jiah ditemukan tergantung di apartemennya di Sagar Building Sangeet, kawasan elite bagian barat laut Mumbai pada 3 Juni 2013. Seminggu setelah kematiannya, Rabiya Khan-- ibunda Jiah, membeberkan tentang alasan di balik kematian putrinya. Menurutnya, Jiah bukan mati bunuh diri karena masalah karir di dunia hiburan yang surut, melainkan lantaran adanya hubungan asmara yang bermasalah antara Jiah dengan Sooraj, kekasihnya.

Selama ini, hidup Jiah tidak pernah merasa kekurangan. Dia hidup nyaman di rumahnya dengan dua pembantu dan bahkan memiliki sebuah mobil dan sopir. Yang membuat Jiah tidak nyaman, justru karena cintanya tidak dihormati dan diakui. Ini yang menyiksa hari-harinya.  “Semua yang Jiah inginkan adalah cinta”, ungkap sang ibu. Dalam suratnya, Jiah menuliskan semua masalah dengan Sooraj Pancholi. Surat itu ditemukan oleh kakaknya, Kavita, dan diserahkan ke polisi. Meskipun surat itu tidak menyebutkan nama siapapun, tetapi semua isi tulisan berbicara tentang penyesalan hubungan Jiah.

"Setelah semua rasa sakit, pemerkosaan, pelecehan, penyiksaan yang telah aku rasakan sebelumnya, aku tidak layak  di sini. Aku tidak melihat cinta atau komitmen darimu. Aku menjadi semakin takut, kamu akan menyakitiku secara mental atau fisik," demikian isi surat itu. "Terpaksa aku gugurkan bayiku ketika perbuatanmu sangat menyakitiku. Kamu berjanji setelah satu tahun berhubungan kita akan bertunangan. Kamu hanya ingin kesenangan. Yang aku inginkan adalah kamu dan kebahagiaanku, namun kamu mengambil itu semua dariku," lanjutnya.

Menjaga Keseimbangan Kehidupan

Popularitas, kekayaan dan kemewahan tidak bisa menjamin kualitas hidup yang baik, karena itu hanyalah sisi-sisi material dalam kehidupan. Hidup yang berkualitas hanya bisa didapatkan dengan menjaga keseimbangan semua potens kemanusiaan yang kita miliki. Ada sisi spiritual, mental, moral, emosional, intelektual, finansial, material dan juga sosial yang harus diseimbangkan potensinya. Jika hidup tidak menjaga keseimbangan potens kemanusiaan tersebut, akan melahirkan kesengsaraan.

Spiritual menjadi pondasi yang sangat kokoh dan penting bagi pembentukan sikap mental dan moral yang positif. Masyarakat Indonesia yang dikenal religius, memiliki cara dan kemampuan untuk memperkokoh basis spiritual kehidupannya dengan menjalankan ajaran agama secara taat. Dengan spiritualitas yang kokoh, akan bisa membuat daya tahan dalam menghadapi kerasnya tantangan serta permasalahan kehidupan. Keimanan menjadi kunci utama menumbuhkan kekuatan spiritual agar hidup menjadi tenang, tenteram, damai serta bahagia.

Kuatkan basis spiritual ini sejak di dalam keluarga. Semua anggota keluarga harus dibiasakan hidup dalam suasana keseimbangan antara jasmani dengan ruhani, antara spiritual, intelektuaal dan material, antara dunia dan akhirat. Semua bermula dari kekokohan keluarga.

Selamat pagi sahabat semua. Salam Kompasiana.

Bahan Bacaan :

Oscar Motuloh, Tenggelamnya Biduk Tony Scott, AntaraFoto, 2012, dalam http://www.antarafoto.com/artikel/v1345552748/tenggelamnya-biduk-tony-scott

http://www.republika.co.id/berita/senggang/blitz/14/08/12/na6mp9-daftar-seleb-hollywood-yang-meninggal-secara-tragis

http://life.viva.co.id/news/read/419842-terungkap--alasan-bunuh-diri-aktris-cantik-bollywood

http://showbiz.liputan6.com/read/610300/hidup-mewah-6-artis-bollywood-tewas-bunuh-diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun