Jambi. Fajrin Nur Pasca, yang akrab disapa "Bang Fajrin" adalah salah seorang entrepreneur muda yang berasal dari Kota Jambi. Saat ini beliau adalah Direktur sekaligus owner P.T. Salim Media Indonesia. Sebuah perseroan berlokasi di Kota Jambi yang bergerak di bidang percetakan umum.
Pria kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1983 ini memulai usahanya ketika masih duduk di bangku kuliah, pada tahun 2006, semasa menimba ilmu di Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Beliau merintis usaha dengan membuka dan mengelola "FNB Rental Computer", salah satu jenis usaha yang cukup marak dan menjanjikan pada masa itu.
Setelah menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2007, beliau menikah dan karena salah satu faktor dorongan dari keluarga yang mengharapkan beliau memiliki pekerjaan tetap, Bang Fajrin pun mencoba memulai karir dengan menjadi karyawan di salah satu bank swasta di Kota Jambi. Kesibukannya menjadi karyawan bank yang sangat menyita waktu, membuatnya kurang fokus dalam menjalankan dan mengontrol usaha rental komputernya. Usaha rental komputernya itu pengelolaannya dipercayakan sepenuhnya kepada karyawan, sehingga mengalami defisit keuangan dan Bang Fajrin terpaksa menggunakan uang gajinya untuk membayar gaji karyawan dan menanggulangi biaya operasional lainnya. Sehingga ia memutuskan mengundurkan diri dari karyawan bank dan memilih fokus menjalankan usahanya.
Pada tahun 2011, melihat ragam kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan meningkat, muncullah ide untuk melebarkan sayap usaha dari rental komputer ke bidang percetakan. Bang Fajrin mengubah nama usaha "FNB Rental Computer" menjadi "FNB Digital". Kemudian pada tahun 2013, atas saran dari beberapa mentor agar memberi nama yang lebih mudah dikenal dan diingat pada usahanya, maka beliaupun mengubah nama usahanya menjadi "Salim Media Indonesia", unit usaha berbentuk C.V., sekaligus mengurus landasan hukum untuk usahanya, percetakannya pun resmi menjadi anggota ISBN. Pada tahun 2015 Salim Media Indonesia juga tergabung menjadi anggota IKAPI. Barulah pada tahun 2023 C.V. Salim Media Indonesia berubah status menjadi P.T. Salim Media Indonesia. Sampai dengan tahun 2024 ini, P.T. Salim Media Indonesia telah menerbitkan lebih dari 500 judul buku baik lokal maupun nasional.
Ditemui di kantornya yang beralamat di jalan Hibah Ibrahim RT 21 Kelurahan Rawasari Kota Jambi, Bang Fajrin yang juga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Business Development Service Indonesia (ABDSI) Korwil Jambi (2017-2022), menjelaskan dalam merintis usahanya tentu pernah mengalami masa pasang surut, diantaranya pada tahun 2017 beliau pernah sampai menjual mobilnya untuk membayar gaji karyawan, menutupi biaya operasional dan untuk tambahan modal menjalankan usaha. Selanjutnya pada masa Pandemi Covid-19 dimana hampir semua sektor bisnis lumpuh dan mengalami kemunduran, beliau mencoba untuk terus bertahan sembari melihat dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencari solusinya. Karena kegigihan dan kejeliannya, beliau mengamati bahwa dimasa pandemi kontak langsung dan kerumunan sangat dihindari, salah satunya berimbas pada meningkatnya kebutuhan terhadap kemasan makanan karena banyaknya konsumen yang memesan ataupun membeli makanan untuk dibawa pulang. Maka beliaupun melebarkan lagi sayap usaha percetakannya hingga ke bidang kemasan makanan. P.T. Salim Media Indonesia telah mencetak berbagai jenis kemasan makanan dengan kualitas yang sangat terjaga.
Saat ini selain menjalankan usaha di bidang percetakan, Bang Fajrin juga aktif menjadi narasumber di berbagai forum terutama dalam bidang kewirausahaan dan peningkatan kemampuan literasi, karena beliau juga menjabat sebagai Ketua Forum Pegiat Literasi Jambi. Beliau berpesan kepada setiap anak muda bahwa jiwa dan semangat kewirausahaan harus selalu kita tumbuh dan terapkan dalam kehidupan, apapun bidang usaha dan pekerjaan yang kita jalani. Pupuk rasa ingin tahu, bekali diri dengan ilmu, wawasan serta jangan malu untuk belajar dan menimba ilmu dari orang lain. Gigih, pantang menyerah, berorientasi pada tujuan namun jangan cepat merasa puas terhadap apa yang sudah kita capai karena itu bisa menurunkan kreatifitas. Jika hal itu senantiasa kita terapkan tentu langkah kita akan menjadi lebih mudah dalam meraih kesuksesan apapun jenis bidang usaha yang kita jalani. (Syd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H