Mohon tunggu...
Pakar Investasi
Pakar Investasi Mohon Tunggu... -

Semua tentang INVESTASI dibahas disini!

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Manajemen Budget 50/30/20

6 Januari 2016   11:35 Diperbarui: 6 Januari 2016   11:56 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak cara yang bisa kita jadikan acuan dalam melakukan manajemen budget bulanan, salah satunya ada budgeting ala Elizabeth Warren. Dalam bukunya yang berjudul “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, dia mengatakan bahwa sebaiknya anda membagi penghasilan dengan rasio 50:30:20, yaitu 50% untuk kebutuhan dasar, 30% untuk kebutuhan hiburan atau bersenang-senang dan sisanya 20% untuk tabungan ataupun investasi. Berikut penjelasan cara kerja aturan budgeting 50/30/20:

1.Pendapatan bersih
Anda harus mengalokasi uang berdasarkan pendapatan bersih, yaitu jumlah yang Anda bawa pulang setelah dipotong pajak, dll.

2.50% yang wajib
Anda wajib menyisihkan terlebih dahulu dana untuk pengeluaran wajib Anda, seperti membayar kontrakan rumah atau cicilan KPR, tagihan listrik dan air, makanan sehari-hari, uang sekolah anak-anak dan kalau ada, premi asuransi jiwa dan cicilan kartu kredit.
Sekitar 50% dari penghasilan Anda sudah harus Anda relakan untuk pembayaran wajib ini. Contoh: Jika gaji Anda Rp 5 juta per bulan, maka Anda harus siap-siap menyisihkan setidaknya Rp 2.5 juta untuk pembayaran wajib.

3.30% untuk tambahan
Setelah Anda sudah mengamankan dana untuk kebutuhan bulanan, Anda baru bisa mengalokasikan 30% dari penghasilan Anda untuk belanja tambahan, seperti membeli sepatu sepak bola untuk si kecil, atau makan-makan di mal saat weekend. Namun, jika Anda masih kekurangan dana untuk pengeluaran wajib, maka Anda akan menambalnya dengan alokasi dana yang satu ini.
Contoh: Jika gaji Anda Rp 5 juta per bulan, maka 30% dari gaji Anda setara Rp 1.5 juta bisa Anda gunakan untuk pengeluaran tambahan. Tapi, jika Anda masih memerlukan dana Rp 1 juta untuk pengeluaran wajib, maka Anda harus memotong dari dana ini dan hanya menyisakan Rp 500,000.

4.20% untuk tabungan atau investasi
Menabung itu sangat penting agar Anda memiliki pasokan dana ketika membutuhkannya. Anda dianjurkan menabung atau menginvestasikan 20% dari penghasilan Anda. Contoh: Dengan gaji Rp 5 juta per bulan, maka Anda sebaiknya menabung setidaknya Rp 1 juta. Tentunya, ratio ini hanya kisaran, dan harus disesuaikan lagi dengan keadaan keuangan Anda dan keluarga. Namun, kami berharap ratio ini memberi Anda ide untuk bagaimana membagi-bagi penghasilan agar mampu menutupi berbagai pengeluaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun