Mohon tunggu...
Pakar Investasi
Pakar Investasi Mohon Tunggu... -

Semua tentang INVESTASI dibahas disini!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyusun Anggaran Keuangan dan Menerapkannya

31 Oktober 2014   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ada berbagai macam biaya yang harus diperhatikan hari ini. Bagamanapun juga, setiap orang memiliki tagihan rutin yang harus ditangani setiap hari.  Ini hanya bagian dari kehidupan sehari-hari. Tentu biaya umum ini dapat menjadi beban yang berlipat ganda karena rasanya seperti tanggungan-tanggungan ini  mengkonsumsi seluruh uang Anda. Nah, memang begitulah cara kerja kehidupan ekonomi kita. Anda menghasilkan uang, dan kemudian Anda menghabiskan pada semua tagihan Anda yang  harus Anda bayar setiap bulan. Walaupun hal itu terdengar menyedihkan, namun tetap dapat ditangani dengan bijaksana jika Anda tahu apa yang Anda lakukan. Kuncinya adalah dengan melacak berapa banyak uang yang anda peroleh, dan belajar bagaimana menyusun anggaran keuangan tanpa pengeluaran yang berlebihan.

Mungkin masalah terbesar orang dengan keuangan mereka adalah bahwa mereka tidak tahu bagaimana anggaran keuangan dapat berhasil diterapkan. Anda lihat, kebanyakan orang menghabiskan uang  jauh melampaui kemampuan mereka. Inilah sebabnya mengapa setiap orang berjuang dan hidup dari gaji ke gaji. Anda tidak bisa menghabiskan lebih dari yang benar-benar Anda hasilkan. Ini adalah ide yang buruk, dan merupakan salah satu yang akan membawa Anda ke dalam segala macam hutang keuangan. Kenyataannya adalah Anda perlu membuat pendapatan lebih dari yang Anda keluarkan untuk tagihan dan hiburan. Ini adalah satu-satunya cara Anda dapat berhasil menabung untuk masa depan. Apabila  Anda seperti kebanyakan orang di luar sana, Anda pasti berniat pensiun barang sehari.

Salah satu cara pendekatan anggaran keuangan Anda adalah dengan melihat lebih dekat pada situasi keuangan Anda. Berhenti sejenak dan tuliskan berapa banyak uang yang Anda pegang setiap bulan. Setelah Anda memiliki jumlah tertulis, ambillah kalkulator. Sekarang tuliskan masing-masing dari pengeluaran bulanan Anda. Bisa jadi pengeluaran tersebut adalah hipotek atau tagihan sewa, tagihan air, tagihan listrik, tagihan internet, asuransi jiwa, asuransi mobil, tagihan kartu kredit, dan apa pun yang Anda habiskan untuk gas dan makanan. Dan jika Anda mempunyai anak usia sekolah, adalah wajib menyediakan dana untuk SPP, transport dan uang saku. Ada pula dana mendadak seperti untuk pelajaran SBK, atau untuk membeli alat musik, tari atau biaya apapun untuk ekstra kurrikuler mereka.  Belum lagi pengeluaran per semester seperti buku pelajaran dan pengeluaran tahunan seperti seragam, sepatu dan tas sekolah. Ya. Ketika Anda menuliskan semuanya, ternyata jumlahnya membuat kami tersedak! Halah lha kok malah kami yang tersedak. Untuk urusan tersedak, kami tidak ikut-ikutan. Biar Anda saja yang tersedak  Sekarang di kalkulator kurangi setiap pengeluaran bulanan Anda dari penghasilan bulanan Anda. (taruhlah untuk pengeluaran per semester dan per tahun Anda telah tentukan jumlah bulanannya).  Apa yang tersisa?

Merupakan ide yang baik untuk mulai menabung sebagian uang Anda sejak dini. Lebih cepat lebih baik. Ini adalah bagaimana anggaran keuangan akan diterapkan dari waktu ke waktu. Setelah Anda tahu berapa sisa yang Anda miliki setelah menghitung pengeluaran untuk  tagihan dan dana wajib Anda, Anda kemudian dapat menempatkan penghasilan tambahan Anda di berbagai tempat yang akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang. Pikirkan untuk mengambil asuransi pengganti pensiun terutama bagi Anda yang pekerjaannya tidak dijamin oleh pensiun. Jangan terlalu sering keluar makan atau belanja hal-hal yang tidak perlu, serta membuang uang untuk minuman. Jika di rumah ada sirup, tak perlu membeli soft drink. Jika di rumah ada kopi instan tak perlu nongkrong di kafe. Ini adalah cara yang sangat sederhana untuk belajar bagaimana menerapkan anggaran keuangan tanpa menggunakan penasihat keuangan. Sederhana bukan Bro? Jangan jawab bukan ya!?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun