BANTUL (MTsN 2 Bantul) – Menjelang penutupan pendaftaran peserta ujian madrasah pada 3 Januari 2025, Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini S.Pd., M.Pd., memberikan pengarahan kepada peserta didik yang memiliki catatan khusus. Pengarahan ini bertujuan untuk memastikan seluruh siswa telah mempersiapkan diri dengan baik dan menyelesaikan proses administrasi yang diperlukan sebelum batas waktu berakhir. Kegiatan pengarahan berlangsung di ruang kepala madrasah pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh peserta didik kelas 9 yang memiliki catatan khusus, waka kurikulum, dan kepala madrasah. Dalam pengarahannya, Isti Bandini menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam menghadapi ujian akhir yang menjadi penentu kelulusan siswa.
Dalam pengarahan yang disampaikan oleh Isti Bandini ada tiga pesan utama kepada para peserta didik yang memiliki catatan khusus ini. “Kami mengingatkan kepada anak-anak untuk memastikan bahwa pendaftaran ujian telah diselesaikan sebelum tanggal 3 Januari. Jangan menunggu hingga menit terakhir, karena segala bentuk keterlambatan akan menghambat proses administrasi," ujar Kepala Madrasah. Ia juga meminta para peserta didik ini untuk memiliki persiapan mental dan akademik.
Kepala Madrasah mendorong para siswa untuk menjaga semangat belajar dan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperdalam materi. "Persiapan akademik harus diimbangi dengan kesiapan mental. Jangan biarkan rasa cemas menghalangi fokus kalian," tambahnya. Beliau juga menyarankan siswa untuk berdiskusi dengan guru atau teman sekelas apabila menemui kesulitan dalam belajar.Tak lupa dalam kesempatan ini Isti Bandini juga menyampaikan tentang betapa penting peran kedisiplinan dan akhlak mulia dalam menuntut ilmu. Sebagai bagian dari pendidikan berbasis nilai keislaman, Kepala Madrasah mengingatkan siswa untuk selalu menjaga akhlak baik selama masa ujian. "Kedisiplinan dalam belajar dan beribadah adalah kunci keberhasilan kalian. Jangan lupa untuk terus berdoa dan meminta restu dari orang tua," tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Â peserta didik mengutarakan kendala administrasi yang dihadapi, seperti masalah dokumen identitas atau keterlambatan pembayaran. Menanggapi hal ini, Kepala Madrasah memberikan solusi agar siswa segera melapor ke bagian tata usaha untuk
mendapatkan bantuan. "Kami siap membantu menyelesaikan masalah kalian, namun pastikan kalian bertindak cepat. Jangan menunda-nunda," kata beliau.
Para peserta didik dengan catatan khusus ini terlihat bersemangat setelah diberikan motivasi dan kepercayaan kepada diri mereka. Waka Kurikulum, Adhitya, menyatakan akan mengadakan pertemuan tambahan dengan siswa untuk memastikan mereka tidak menghadapi kendala berarti. Kegiatan yang ditujukan sebagai salah satu langkah sebelum memvalidasi data PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah) ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah. Beliau berharap seluruh peserta didik yang memiliki catatan khusus ini dapat menghadapi ujian madrasah dengan lancar dan meraih hasil terbaik. Dengan semangat dan persiapan yang matang, Isti Bandini optimis bahwa siswa MTsN 2 Bantul yang membutuhkan perhatian khusus ini akan mampu menghadapi ujian dengan baik dan membawa nama harum civitas MTsN 2 Bantul. "Ingatlah bahwa usaha dan doa adalah kombinasi yang sempurna. Kita semua akan bekerja keras bersama-sama untuk kesuksesan kalian," pungkasnya. (AAW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H