Kemeriahan Pendukung Brasil (sumber: http://img.fifa.com)
Babak penyisihan grup Piala dunia 2014 di Brasil telah tuntas tadi pagi dengan hasil kemenangan 1-0 Belgia atas Korsel dan hasil imbang 1-1 antara ljazair melawan Russia. Kejutan-kejutan di babak penyisihan grup ini tetap mewarnai gegap gempita Piala Dunia. Setelah Spanyol dan Inggris tersingkir, menyusul kemudia di babak ketiga penyisihan grup ini adalah juara dunia 2006 Italia dan Portugal tempat si mega bintang Cristiano Ronaldo bermain. Otomatis hasil ini semakin memperkuat negara-negara di daratan Amerika dalam mendominasi Pdunia 2014. 8 tim dari daratan Amerika (6 conmebol dan 2 concacaf) berhak lolos ke babak 16 besar dan 6 tim dari Eropa yang juga berhak lolos ke babak 16 besar serta dua negara dari benua Afrika yang turut serta melengkapinya, berikut review babak ketiga penyisihan grup A sampai H Piala Dunia 2014.
Grup A
Tuan rumah membutuhkan gol banyak untuk terhindar bertemu dengan Belanda di babak 16 besar. Bertemu dengan Kamerun yang sudah pasti gagal lolos ke babak 16 besar tentu bukan perkara mudah, Kamerun yang sudah tanpa beban juga tidak mau untuk menjadi pecundang di grup ini. Berbeda dengan penampilan sebelumnya, Kamerun menampilkan permainan atraktif, tetapi tuan rumah yang didukung puluhan ribu suporternya juga tidak mau menyerah begitu saja. Beruntung Brasil punya sosok Neymar, pemain Barcelona tersebut berkonstribusi besar atas kemenangan Brasil. Di menit ke-17 Neymar mendapat umpan matang yang mampu di konversi menjadi gol, tetapi 9 menit kemudian Kamerun lewat Joel Matip membuat publik tuan rumah berdebar-debar lewat golnya. Kembali lewat kecerdikan Neymar di menit 35 mampu membuat kepercayaan diri tuan rumah hidup kembali 2-1 untuk Brasil di babak pertama. Brasil yang bersaing dengan Meksiko untuk berebut tempat teratas di grup A ini mulai bermain lebih menyerang lagi di babak dua, terbukti kemudian dengan gol-gol dari Fred dimenit 49 dan Fernandinho di menit 84. Brasil 4 dan Kamerun 1 serta menahbiskan tuan rumah sebagai juara grup A dan bertemu Chile di babak 16 besar (Man of The Match: Neymar Jr)
Neymar, dua golnya mengantarkan kemenangan bagu tuan rumah (sumber: http://img.fifa.com)
Pertandingan lebih keras terjadi disini, sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar Meksiko dan Kroasia langsung menampilkan permainan terbuka sejak peluit panjang di bunyikan. Permainan ketat kedua tim memaksa pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol. Baru di menit ke-72 babak kedua kebuntuan itu mampu dipecahkan oleh Meksiko, adalah pemain veteran Rafael Marquez yang memecahkan kebuntuan melalui sundulan kepala. 3 menit kemudian pesta Meksiko berlanjut, kali ini melalui Guardado. Meksiko semakin beringas hingga menit ke-82 Javi Hernandez membuat keunggulan menjadi 3-0. Pendukung Meksiko pun bersorak, karena pada saat itu, Brasil masih unggul 3-1 yang artinya tempat pertama grup A di ambil alihnya. Sayang setelah Brasil mampu menambah keunggulan menjadi 4-1, Kroasia juga mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 setelah Peresic mencetak gol di menit 87. Meksiko harus bertemu dengan juara grup B Belanda di babak 16 besar. (Man of The Match: Rafael Marquez)
Klasmen Akhir Grup A
Team
MP
W
D
L
GF