Tak ingin berandai-andai serupa
Menawarkan jalan setapak tanpa cahaya
Menyeret kedua kaki beranjak pergi
Menghindar dari khayal dan rinai
Tak ingin terombang-ambing dalam arus kealpaan klise
Deretan zikir membasahi setiap asa tuk bersua
Kasta, dan persetan dengan rupa
Oranye ataupun tidak
Aku ada di ujung tebing sana
Tak henti melantunkan namamu yang ku damba
Tak lelah rasanya mengagumi, mentafakuri, menyukai dan mencinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!