Masyarakat sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya tidak terlepas dari nilai-nilai yang menjadi tolok ukur pelaksanaan sebuah kegiatan dalam kelompok masyarakat, melalui aturan-aturan yang disepakati bersama sesuai dengan kondisi lingkungan setempat, melalui nilai perilaku dalam masyarakat dapat diatur dan akan mendapatkan sanksi ketika aturan tersebut dilanggar.Â
Desa Zed merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Bangka Provinsi  Kepulauan Bangka Belitung, yang masih kuat jiwa sosial dan solidaritasnya . Adat istiadat yang masih dilakukan dalam kehidupan masyarakat yaitu gotong royong. Gotong royong dalam kehidupan sehari-hari seperti adanya kebersamaan, tidak ada paksaan, atau muncul karena adanya kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi melalui rasa memiliki.
Bentuk gotong royong secara umum terdiri dari gotong royong yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sosial, dan fisik. Gotong royong yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sosial dapat terlihat seperti apa, yang terdapat di Desa Zed dimana peran masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh beberapa dorongan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan makan, sekolah, dan lain-lain. Bentuk gotong royong tersebut terdiri dari gotong royong di bidang pembuatan jalan atau renovasi selokan sekitaran rumah masyarakat RT 07 Desa Zed.Â
Pembuatan jalan  atau renovasi selokan dilaksanakan karena warga membutuhkan jalur mobilisasi yang nyaman dan aman, serta pelaksanaan renovasi selokan karena ada bagian selokan yang rusak sehingga harus diperbaiki, ketika melakukan renovasi tersebut masyarakat melakukan pembagian tugas mulai dari mengambil bahan untuk pembuatan jalan serta perbaikan selokan. Dimiliki nya jiwa sosial serta solidaritas yang tinggi warga RT 07 melalukan iuran untuk biaya dalam pembuatan jalan serta perbaikan selokannya. Dilakukannya iuran oleh warga RT07 dalam pembuatan jalan serta perbaikan selokan.Â
Usaha mempertahankan ini memang terlihat begitu sederhana namun dampaknya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat, kegiatan gotong royong tetap berjalan dengan baik bahkan solidaritas masyarakat semakin kuat dengan keterbatasan biaya, gotong royong berjalan karena rasa memiliki dan kebersamaan yang tinggi di masyarakat RT 07Â
Peran nilai gotong royong dalam memperkuat solidaritas tentu sangat berperan penting. Hubungan gotong royong dengan solidaritas tentu sangat dekat bahkan satu sama lainnya melengkapi, dimana solidaritas dapat saja hilang tanpa rasa kebersamaan yang dapat kita lihat dari kegiatan gotong royong. Peran yang ada ketika gotong royong dilaksanakan tergantung dari fungsi dan peran masyarakat terutama peran para tokoh adat. Gotong royong berfungsi sebagai bentuk tolong menolong karena adanya unsur sukarela dalam masyarakat, tidak ada paksaan didalamnya dan masyarakat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan kebiasaan dan tradisi nya. Tolong menolong dan kerja bakti ini menjadi salah satu nilai pendukung dalam kegiatan gotong royong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H