Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Tuntutan Pria Berbaju Hitam

28 Desember 2016   19:17 Diperbarui: 28 Desember 2016   20:49 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita cantik itu kebingungan. Suasana di sekelilingnya semakin gelap. Berulang--kali ia mengusap mata, tapi semakin gelap dan kepalanya terasa berputar, sampai akhirnya ia tak mampu melihat apa pun.

Entah berapa lama ia dalam keadaan seperti itu. Ketika ia sadar, perlahan ia membuka matanya. Pandangannya mulai membaik, perlahan ia memerhatikan sekelilingnya.

Wanita itu melihat bayangan seorang pria duduk di sisi gelap ruangan. Ia berniat bangkit hendak menghampiri pria tersebut, tapi tak bisa. Ia baru sadar dalam keadaan terikat.

"Siapa di sana? Kenapa aku diikat?" serunya.

"Sssst..., Jangan berisik, Nona. Diam itu lebih baik," jawab pria berbaju hitam itu sambil mendekatinya.

"Tapi, kenapa aku di sini dan diikat?"

"Kau kujadikan tawanan. Bila aku mati, kau yang harus bertanggung--jawab dan ikut bersamaku."

"Tolooong!"

Wanita itu mulai panik dan ketakutan. Tapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena dalam keadaan terikat.

"Jangan berteiak! Percuma, tidak akan ada yang mendengar."

Semakin tercekat dalam keterputus--asaan wanita itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun