Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Kertas

11 Desember 2018   13:18 Diperbarui: 11 Desember 2018   13:23 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Akulah Si Perahu Kertas
Naiklah ke atasku

Jangan dengarkan pendongeng itu
Langit tak pernah berkisah
Seperti yang mereka ucapkan

Di jaman serba gelap ini
Aku akan mengantarmu
Menyusuri selokan yang berliku-liku
Pengap, kotor dan bau
Juga setelah sampai sungai-sungai
Akan oleng oleh derasnya arus
Terhadang batuan tajam
Juga kadang sampah yang tumpah-ruah

Jangan pernah takut
Rasa takut hanya milik mereka
Yang kawatir makanannya hilang
Atau mungkin kawatir istrinya akan diambil orang

Peganglah janjiku
Kau pasti akan selamat
Karena aku tak pernah berdusta

Setibanya di telaga yang tenang
Turunlah
Biarkan perahuku karam
Di dasar hatimu yang dalam

Malang, 11 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun