Bahkan bunga liar itu selalu berkaca
Sepasang embun gugurkan sehelai kelopak
Jatuh di sela paving di samping aspal
Di sebalahnya, roda kendaraan melaju
Getarkan tanah tak bergizi di pagi terbit
Siangnya terik menyengat
Tampak kumbang berterbangan
Berputar-putar di atas rerumputan kering
Sedang suara bising kenalpot pekakkan telinga
Sepatu-sepatu berlarian mengejar waktu malam tiba
Lolongan serigala membelah remang
Purnama menghantui setan bertempik
Di sepanjang trotoar jalan
"Ah, rembulan itu selalu menelan sunyi, sedang aku ini Si Bunga Liar yang tak pernah ada di mata lelaki berdasi."
Malam, 31 Agustus 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!