Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi │Sebatang Bunga Liar

30 Agustus 2018   08:15 Diperbarui: 30 Agustus 2018   09:08 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel - WordPress.com

Waktu pertama kali aku bertemu denganmuTatapku jatuh di rerumputanDan sebatang bunga liar merah
Bukan mawar, bukan pula melati
Hanya bunga di sela semak belukar
Tanpa wewangian
Tapi aku merasa ada degub lembut terbawa angin
Perlahan menyusup di celah bebatuan

Sejak itu aku kehilngan yang kusuka
Dan menemukan kesukaan yang baru
Melukis langit dan awan
Angin dan pohonan
Menjadi sendirian di taman

Ketika kedua kali
Aku tak tahan lagi
Menyelinap di celah jendela tua
Dan kulihat ada sebuah telaga
Sebening embun-embun pagi
Tapi aku ragu memerciknya

Malang, 30 Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun