Berjuta burung menangis
Berjuta binatang menjerit
Sekarat pilu
Menunggu ajal perlahan merengutnya
Merdeka!
Begitulah teriakan pohonan
Menahan panas api
Membakar batangnya perlahan
Tapi pasti menghanguskan
Merdeka!
Begitulah teriakan anak-anak
Pun orang dewasa
Di gelapnya siang, terkepung asap tebal
Yang menyumbat hidung
Juga membutakan mata mereka
Merdeka!
Begitulah teriakan cukong-cukong
Yang siap mengolah lahan hutan
Setelah usai kebakaran
Menjadi perkebunan
Yang akan menebalkan saku mereka
Merdeka!
Begitulah teriakan tikus-tikus
Di dalam rumah mewah
Setelah menerima sepotong roti
Dari tuan-tuan berdasi
Ah, sudahlah
Aku pun berteriak
Merdekalah kau yang di langit
Yang setiap hari
Memberaki kami yang di bawah
Malang, 21 Agustus 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H