Malam ini
rembulan masih menggantung di tempatnya
menerangi negeriku yang ajaib
negeri yang lucu Â
serupa negeri 1001 mimpi
mimpi rakyat yang tercekik
oleh perut-perut buncit penguasaÂ
Meraka seperti badut berdasi
tubuh tambun Â
pipi tembem
kerena kebanyakkan pesta
di ruang-ruang gelap
bersama setan-setan
setan bersafari
setan berjubah
setan berdasi
setan bersorban
setan bergincu tebal
dan setan-setan yang lain
yang menguruskan tubuh rakyatÂ
Di negeriku juga
banyak penoda
banyak penista
banyak penindas
banyak pengemplang
pengemplang pajak
pengemplang anggaran
pengemplang proyek
bahkan pengemplang istri orangÂ
Malam ini
rembulan masih mengantung di tempatnya
menemaiku tidur
menemaniku bermimpi
esok mentari menerangi negeriku
yang teriknya membakar
para badut dan setan
Aku juga bermimpi
walau mimpiku tercekik
tentang penguasa negeriku
yang perut mereka rata
tubuh mereka kurus
karena dicekik
perut-perut buncit rakyatnya
Malang, 05 Februari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H