Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Berbaju Mimpi

28 September 2016   21:19 Diperbarui: 28 September 2016   23:46 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pixabay.com

Keesokan harinya, ia ditemukan warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit. Berita cepat menyebar, dan kabar kejadian itu sampai juga pada Jel, kekasih Lastri.

Jel terpukul, tak mampu menerima kenyataan itu, ia membatalkan pertunangannya dengan Lastri.

"Apa yang kau pikirkan, Lastri?" tanya perempuan berpakaian serba putih yang tiba-tiba sudah berada dibelakangnya.

"Tidak ada," datar jawabnya.

"Tidakkah kau ingin pulang?"

"Kau mengusir dari rumahku sendiri?" Lastri balik bertanya dengan tatapan tajam.

"Baiklah, aku yang angkat kaki dari sini, kamu baik-baik, ya. Obatnya jangan lupa diminum," perempuan berbaju putih itu menjawab dengan sabar, kemudian ia melangkah pergi.

Lastri bergeming dari tempatnya semula, hanya serembah membasahi pipinya. Tatapannya kosong, tetap pada dinding di depannya.

Aku hanya bisa melihatnya dari luar ruangan. Uluran kasih, sayang, ibaku tak mampu membawanya kembali.

Lastri telah memilih jalan hidupnya sendiri, dalam bayangan kasih yang belum sempat ia rengkuh dalam mimpi seutuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun