Mohon tunggu...
Paiman
Paiman Mohon Tunggu... Pustakawan - Karyawan

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Biasa Perlu Pembiasaan

2 Oktober 2022   13:45 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orangtua mendambakan anaknya menjadi yang terbaik dari anak yang lainnya.

Kemudian orang tua mencari tempat yang terbaik untuk buah hatinya dengan harapan berubah menjadi hebat.

Kehebatan anak bukan karena tempat, walaupun tempat memiliki peran. kehebatan anak justru terbangun karena kebiasaannya yang baik. 

Pembiasaan yang baik akan memberikan candu pada anak, seperti pembiasaan membaca.

Membaca menjadi candu membutuhkan tahapan, bukan hal yang instan.

Pembiasaan tersebut bisa diawali dari diri orangtua yang membaca, dan membiarkan anak melihatnya.

Ketika orangtua fokus membaca dan membiarkan anak tersebut, bisa jadi anak akan mengobrak abrik buku, menangis, berteriak, karena merasa diacuhkan. Hal tersebut dilakukan anak untuk mencari perhatian orang tua. Biarkan saja sejenak, karena ini tahap awal anak mengenal buku. 

Panggil anak tersebut, biarkan anak yang menghampiri orang tua, bukan sebaliknya. Disinilah perang perasaan  antara orangtua dan anak, siapa yang harus tunduk. 

Saat anak yang menghampiri orang tua, jalan untuk merayu anak membaca menjadi mulus. 

Stimulus pertama dengan memberikan buku yang dipenuhi dengan gambar yang anak sukai, entah hewan, bus, atau yang lainnya. Beri pertanyaan ringan seperti ini hewan apa nak?, Kakinya berapa?, Warnanya apa?, Dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun