Mohon tunggu...
Dicky Setiawan
Dicky Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - umum

seorang penulis lepas, peminat banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan Sebagai Pemimpin Iklim Untuk Membantu Pencegahan Perubahan Iklim

30 April 2024   10:17 Diperbarui: 30 April 2024   10:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain Merauje, aktivis lingkungan perempuan di Indonesia lainnya adalah Delima Silalahi. Delima Silalahi merupakan aktivis lingkungan yang bersama dengan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat berhasil memperjuangkan hak pengelolaan sah atas 7.213 hektare hutan adat kepada kelompok masyarakat Tano Batak, perjuangan tersebut tidak mudah karena harus dihadapkan dengan sektor industri besar di Sumatera Utara. Berbagai aktivis perempuan tersebut dapat menjadi inspirasi yang menunjukan bagaimana kaum perempuan dapat menjadi seorang pemimpin iklim yang dapat berkontribusi dalam upaya menangani permasalahan lingkungan guna mencegah terjadinya perubahan iklim. Melalui peran kaum perempuan sebagai pemimpin iklim, kaum perempuan dapat membangun sensitivitas jender untuk menggerakan kaum perempuan secara luas guna mendukung upaya-upaya pencegahan dan mitigasi permasalahan lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun