Gelap dan sunyi, laut tenang
Bagai cermin raksasa, diatas bumi
Hanya menilai dan memandang yang lain, cobalah nilai aku sebagai kamu
Ramai … bising …  hancur …  banting …  diam … anjing … debu … pasir … genggam … pergi ….
Apa guna aku disini, hanya menjadi yang tersisir
Melangkah dan pergi, lalu kembali
Katanya mentaripun sendiri, tapi ia jauh lebih berarti
Jika begitu, jadikan aku dwi mentari
Seing aku mencoba menyainginya, sering aku merasa lebih baik darinya
Dan ku coba untuk membuktikannya, tapi semua itu hanya mempermalukan daku saja
Berkerut keningku, tak tertahan emosiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!