Mohon tunggu...
Pahlevi Samawa
Pahlevi Samawa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bahagia Ramadhan tanpa Ahok?

22 Mei 2017   15:33 Diperbarui: 22 Mei 2017   15:43 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bahagia Ramadhan tanpa ahok ?

Assalamualaikum

Pembaca sekallian, gubernur dki non-aktif bapak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah divonis dan telah diperjarakan oleh pihak yang berwajib.

Tetapi Beberapa media massa masih saja mengungkit dan menayangkan berita mengenai beiau. Apakah kita masih saja mengurus ngurus urusan yang sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

“Lets gone be by gone” yang lalu biarlah berlalu, yang patut kita lakukan adalah menjadikan semua peristiwa ini sebagai pembelajaran untuk kita semua agar lebih berhati hati dalam menjalani hidup id dunia yang fana ini.

Tentunya bagi umat muslim sangat perih hatinya, apabila mengingat perkataan ahok yang menyinggung sebagian umat muslim terutama di Indonesia. Karena semua umat muslim adalah saudara, tersakiti satu hati muslimin dan muslimah tentunya sakit pula hati kami sesama saudara seumat.

Tetapi tidakkah kita memikirkan keluarga bapak ahok ? tentunya mereka sanak saudara dan keluarga bapak ahok. Tidakkah itu cukup bagi kita ? toh juga orang yang bersangkutan yaitu bapak ahok sudah dipenjarakan ? apakah itu tidak cukup ?

Sebentar lagi kebahagiaan umat muslim akan bertambah dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Apakah di bulan yang bahagia ini kita akan tertawa dalam tangisan orang lain ?

Tentulah itu bukan perilaku yang diajarkan oleh nabi kita. Maka saling bertoleransilah kita sebagai bangsa yang beragama, janganlah saling mengunjing dan saling menyakiti antar umat. Dan belajarlah kita dari peristiwa yang telah berlalu, karena sungguh guru yang paling berharga adalah pengalaman dimasa lalu.

Sekali lagi berbahagialah kita menjelang bulan yang suci ini.

Semoga Allah mengampuni dosa saya dan dosa para pembaca, amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun