Kisah Bermula Pada tahun 2021Â seorang anak SMK yang sedang PKL di Daerah pelabuhan Batang Jawa Tengah sebut saja Lukman, Si Lukman ini rumahnya di Pemalang Jawa Tengah namun karena sekolah Menengah Kejuruan Lukman ini adalah SMK Pelayaran maka PKL pun susah untuk mencari tempat yang diinginkan sekalipun ada lokasinya jauh dari Tempat Tinggal.Â
Lukman ini PKL tetapi di ngekos dia daerah Batang di dekat pelabuhan yang dia Jadikan tempat untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan, ya maklum saja karena lokasi rumah jauh dari pelabuhan tersebut bahkan selisih 3 kabupaten tetapi Lukman setiap mendekati Akhir Weekend selalu pulang ke rumahnya di daerah bantarbolang Jawa tengah letaknya di desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Suatu ketika Lukman pulang tengah malam karena hari Sabtu masih ada jadwal PKL sampai jam 6 Sore akhirnya dia putuskan untuk tidak pulang mengingat jarak ke rumahnya yang sangat jauh, tepati niat itu akhirnya pupus Karena suatu hal, Lukman sebenarnya pada hari itu tidak ingin pulang tetapi karena teman satu kos nya pun pulang ke rumahnya di Pekalongan  Jawa Tengah akhirnya Lukman sendiri di kos hingga puncaknya pada pukul 08:00 Lukman merasakan sesuatu yang aneh ada pada kosan nya seperti air mati nutup sendiri keran nya oleh karena itu si Lukman memutuskan untuk pulang karena sudah merasakan sesuatu yang tidak mengenakan pada dirinya.
Pulangnya dia ke Pemalang Pukul 09:00 ke Rumahnya di Pemalang Perjalanan awalnya berjalan dengan lancar melewati jalan Pantura hingga sampai ke Pemalang untuk ke kecamatan Bantarbolang dari Pusat Kabupaten Pemalang memakan waktu sekitar 1 jam lebih dan jalan yang dilalui merupakan hutan yang lebat sampailah dia di kecamatan Bantarbolang tetapi untuk menempuh jarak ke rumahnya yang berada di desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang masih membutuhkan waktu sekitar 30 menitan dan jalannya susah serta melewati hutan yang sama sekali tidak ada rumah satupun di jalan tersebut bahkan tidak ada penerangan sama sekali hanya lampu dari motor lah yang bisa menerangi jalan tersebut.
Sekitar pukul 00:00 Lukman Melaju dari Bantarbolang menuju ke desanya melewati hutan lebat dan tanpa penerangan tetapi tidak ia hiraukan dan pada saat berada di Anjatan Wadas yaitu sebuah tempat tanjakan yang di namakan oleh Masyarakat dengan nama Anjatan Wadas, Ketika berada disitu dia melihat ke samping dan tanpa diduga Sesosok nenek-nenek membawa Wakul dan bermata merah sontak melihat ke arahnya karena kaget dia Terjatuh dan Menabrak Pohon Jati yang ada di samping jalan dan dia tidak sadarkan diri sampai hari berubah menjadi pagi dan dia ditemukan oleh Seorang petani yang hendak ke kebun jagung miliknya dan ketika di tanyakan perihal kronologi kejadian Lukman pun membeberkan apa yang di lihat semalam sebelum dirinya tidak sadarkan diri.
Menurut Masyarakat sekitar memang sosok nenek membawa Wakul tersebut kerap kali memunculkan diri di Daerah tersebut hingga sekarang Anjatan Wadas masih menjadi tempat angker yang dipercayai Masyarakat sebagai kerajaan mahluk halus di daerah tersebut karena tidak hanya nenek Pembawa Wakul tetapi masih banyak kejadian lainya seperti arak arakan pengantin di Tengah malam malam yang dilihat oleh pedagang Bakso ketika pulang dari Daerah tersebut selepas menjual dagangannya.
Next Episode__
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H