pemimpinnya. Dari suatu proses perubahan akan lebih mudah terjadi apabila masyarakat yang
bersangkutan bersikap terbuka terhadap hal- hal atau masalah baru baik dari luar maupun dari
dalam.
Transformasi sosial dapat terjadi dengan sengaja dan memang dikehendaki oleh masyarakat.
Sebagai contoh, diprogramkannya untuk pembangunan supaya yang tidak menyenangkan menjadi
keadaan yang disenangi; kemiskinan diubah menjadi kesejahteraan, budaya pertanian diubah
menjadi budaya industri. Dengan direncanakan bentuk transformasi yang disengaja ini
manajemennya lebih jelas, karena dapat diprogramkan dengan melihat perubahan- perubahan yang
terjadi. Transformasi tidak sengaja dapat terjadi karena pengaruh dari dalam masyarakat itu sendiri
maupun adanya pengaruh dari luar masyarakat. Misalnya dengan masuknya teknologi baru selalu
mempunyai pengaruh tidak disengaja terhadap masyarakat. Untuk transformasi yang tidak