Mohon tunggu...
pahim fahruri
pahim fahruri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Jangan resah andai ada yang membencimu karena masih ramai yang mencintaimu di dunia. Tetapi, resahlah andai allah swt membencimu karena tiada lagi yang mencintaimu di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Musyawarah dalam Mencetuskan Mufakat

30 November 2021   07:05 Diperbarui: 30 November 2021   07:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi dari sila ke-5. Untuk menghasilkan mufakat yang baik kita itu harus musyawarah terlebih dahulu. kenapa? Karna masyarakat itu juga punya suara untuk mencetuskan mufakat tidak boleh main hak sendiri. Tapi di era sekarang ini banyak kurangnya musyawarah di mencetuskan mufakat, jadi kita itu sebagai rakyat Indonesia itu harus sering-sering musyawarah, karna isi pancasila sila ke-5 adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di era sekarang ini sangat miris sekali, banyak masyarakat atau orang-orang tinggi itu main hak sendiri tidak bermusyawarah terlebih dahulu kepada masyarakat yang lain dan itu sangat bahaya bisa membuat adanya konflik, dan itu bisa membuat rusaknya hubungan silaturrahmi kita ke sesama muslim.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun