Mohon tunggu...
Paguyuban KSEU GM
Paguyuban KSEU GM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Gadjah Mada

SHARING, NETWORKING, DEVELOPING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Junjung Tinggi Kemanusiaan, "Bank Sampah Sinergi Berdaya" Ajak Kaum Disabilitas Kelola Sampah Bersama

19 Mei 2024   22:07 Diperbarui: 19 Mei 2024   23:08 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pemilahan Sampah/dokpri

Bank Sampah Sinergi Berdaya di Kelurahan Temon Wetan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebuah contoh inspiratif tentang bagaimana disabilitas dapat diberdayakan melalui manajemen sampah. Bank Sampah ini memiliki program unik di mana sebagian keuntungan dari penjualan sampah digunakan untuk membantu penyandang disabilitas dan orang kurang mampu. Ide pendirian Bank Sampah ini berasal dari keinginan kelompok disabilitas sendiri untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka. Sebelum didirikan, tim penggagas Bank Sampah Sinergi Berdaya melakukan survei ke berbagai bank sampah untuk mempelajari model pengelolaan bank sampah yang efektif hingga pada akhirnya dapat mulai beroperasi pada tahun 2022 dengan dukungan dana stimulan dari Yakkum. 

Salah satu yang menjadikan Bank Sampah Sinergi Berdaya ini unik adalah karena dapat memberikan manfaat ganda. Selain membantu mengurangi pencemaran dan melestarikan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat, bank ini juga menjadi wadah bagi kelompok disabilitas untuk belajar, bersosialisasi, mendapatkan penghasilan, hingga edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Meskipun bank ini masih sering disalahartikan sebagai tempat pembuangan sampah, upaya edukasi terus dilakukan untuk memperjelas peran dan fungsi bank ini. Dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Bank Sampah Sinergi Berdaya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera bagi semua.

Tidak hanya fokus pada sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam, bank sampah ini juga mulai melebarkan sayapnya dalam mengolah sampah organik seperti minyak jelantah menjadi produk bernilai jual seperti sabun dan lilin. Dukungan dari kelurahan setempat, Dinas Lingkungan Hidup, dan antusiasme masyarakat sekitar menjadi faktor penting dalam meningkatkan perkembangan Bank Sampah Sinergi Berdaya.

Proses Pemilahan Sampah/dokpri
Proses Pemilahan Sampah/dokpri

Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Bank Sampah Sinergi Berdaya berharap tidak hanya menjadi tempat bagi disabilitas untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan promosi tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Bank Sampah Sinergi Berdaya berencana untuk semakin memperluas jangkauan dan menambah lowongan pekerjaan, khususnya bagi teman-teman disabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun