Mohon tunggu...
pagi buta
pagi buta Mohon Tunggu... -

.am. =/ .pm.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Direktur Puskapol UI: Zulkifli Hasan Pembaharu yang Tangguh

13 Januari 2015   18:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:14 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Zulkifli Hasan terlihat semakin mantap menjadi lawan Hatta Rajasa untuk perang pemilihan ketua partai PAN. Tidak adanya trackrecord yang buruk didalam internal maupun eksternal partai. Jelas, bang Zul –sapaan akrabnya, merupakan lawan yang berat.

Sri B. E. Wardani, direktur pusat kajian politik (puskapol) UI, menjelaskan, “PAN itu terlahir oleh reformasi 1998, mereka berjuang untuk pembaharuan yang lebih baik. Tempat dimana harapan masyarakat sangat tinggi untuk sebuah gagasan pembaharu.” tuturnya. Partai berlambang matahari ini dinilai masyarakat menjadi contoh pergerakan penolakan otoriter 1998. Jadi sepatutnya memberikan bukti ke masyarakat untuk tidak menerapkan otoritarian dalam internal partai.

“Bang Zul kali ini mulai menapak semakin mantap. Kemunculnya sebagai ketua MPR saat ini, dan tidak ada permasalahan yang menjeratnya. Politik di Indonesia ini jika cuman menjadi ketua Partai Politik saja itu dianggap kurang prestisius. Bang Zul jelas menjadi lawan yang tangguh. Amien Rais pun memaparkan ke publik tidak setuju Hatta maju lagi. Budaya regenerasi masih dianut oleh Kingmaker PAN itu (baca: Amien Rais)” ucap perempuan yang hobi mengamati dan meneliti perpolitikan Indonesia.

Dalam wawancaranya, dijelaskan bahwa PAN butuh pembaharuan dan harus terhindar dari otoriter. “Pembaharuan baru harus selalu ada di partai. Aklamasi dan calon tunggal sangat harus dijauhi dalam Munas PAN nanti. Jika terjadi, itu perekayasaan banget. Mestinya harus demokratis”, -ucapnya tegas kepada penulis.

Regenerasi seperti mengakar dalam budaya internal partai dan pembaharuan merupakan tuntutan masyarakat Indonesia. Hal itu pun jelas seharusnya menjadi langkah partai ini berjalan. Dalam pemilihan ketua partai yang bersimbol matahari putih ini, siapa yang akan menjadi sosok memimpin perjalanan partai dijalan yang benar? sejauh ini jika pilihannya Hatta Radjasa dan Zulkifli Hasan, sejauh ini jawabannya ada pada sosok bang Zul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun