Mohon tunggu...
pagi buta
pagi buta Mohon Tunggu... -

.am. =/ .pm.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komitmen Zulkifli Hasan terhadap Ketahanan Agroekonomi

21 Januari 2015   18:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:40 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="478" caption="sumber: cintaperkebunan"][/caption]

Sebagai mantan mentri kehutanan sekaligus Ketua MPR RI Periode 2014-2019, Zulkifli Hasan menaruh perhatian penuh terhadap ketahanan agroekonomi sebagai salah satu sumber aset negara paling berharga. Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Bang Zul ini mengutarakan perhatiannya tersebut dalam sebuah Konferensi Internasioal Kelapa Sawit dan Lingkungan (ICOPE) di Legian, Bali, pada Februari 2014 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Kehutanan memaparkan beberapa hal penting terkait bisnis berkelanjutan dalam bidang kelapa sawit sebagai salah satu komoditi utama sektor kehutanan Indonesia. Salah satunyaadalahmengenaiSertifikasiPengelolaanHutanProduksi Lestari (PHPL) danSistemVerifikasiLegalitasKayu (SVLK) yang membuat indikator-indikator, penilaian, pengawasan, danpenerbitansertifikasi yang telahdiakuiolehUniEropasebagaisistemverifikasi yang kredibel.

Terkaitbisnisdalambidangagroekonomi, Zulkiflimengajak para calon investor dalambidangkehutananuntukbersama-samamenjagakeberlangsunganzero burning policy dalampenyiapanlahandankewajibanmenetapkan areal-areal konservasihutanbernilaitinggi (High Conservation Value Forest). Perhatian yang diberikanZulkifli Hasan dalamsektorinimemantapkankomitmendirinyaterhadapketahananagroekonomi Indonesia.(RAI)

Sumber:

http://ppid.dephut.go.id/berita_terkini/browse/28

http://ppid.dephut.go.id/berita_foto/browse/168

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun